Luhut undang sejumlah menteri bahas percepatan pembangunan Papua
Merdeka.com - Sejumlah menteri Kabinet Kerja melakukan pertemuan tertutup di Kantor Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/4) sore. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur di Papua.
"Memahami situasi daerah di Papua, Pak Menko undang Menteri Kesehatan, PU, Mendagri, Bappenas dan Kapolri semua diundang untuk membahas bagaimana untuk mempercepat skala prioritas infrastruktur dan lain sebagainya," ujar Tjahjo di Kantor Menko Polhukam, Kamis (21/4).
Tjahjo menjelaskan untuk mempercepat pembangunan di provinsi paling timur Indonesia itu, pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 21 triliun. Dana sebesar itu di luar dari dana otonomi khusus.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Apa saja yang dibiayai dari anggaran Pemilu 2024? Anggaran Pemilu 2024 ini disebut mengalami kenaikan mencapai 57,3% dibanding anggaran Pemilu 2019 lalu, yakni sebesar Rp45,3 triliun.
"Anggarannya cukup besar hampir Rp 21 triliun di luar dana otsus, supaya ada sinergi, konektivitas dan perencanaan yang terencana," ujarnya.
Tjahjo menambahkan, segala rincian terkait percepatan pembangunan di Papua paling lambat akan diserahkan ke Presiden Jokowi pada akhir bulan ini. Menko Polhukam Luhut Pandjaitan akan melaporkan setelah Presiden tiba di Tanah Air.
"Targetnya akhir bulan sudah harus berikan paparan ke Presiden oleh Menko Polhukam, bagaimana percepatan pembangunan di Papua, bagaimana anggaran yang diserahkan ke Papua terserap, sinkron dengan dana otsus," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai melakukan rapat, pimpinan rapat mendoakan agar Basuki atau biasa disapa pak Bas kembali menjabat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaMendagri mengatakan memastikan ketersediaan anggaran merupakan salah satu tugas pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.
Baca Selengkapnyaprogram pensiun dini PLTU batubara ini juga membutuhkan biaya, seperti yang sudah ditawarkan JETP.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaPembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.
Baca SelengkapnyaTambahan anggaran itu akan dipakai untuk melakukan penguatan manajemen, fasilitas pendukung, membangun command center, hingga belanja pegawai.
Baca SelengkapnyaBahkan Thomas mengaku sudah ada harmonisasi pemerintahan selanjutnya baik untuk anggaran dan jumlah kementerian yang akan membantu Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertahanan menjadi yang terbesar di 2024.
Baca SelengkapnyaThomas Djiwandono mengungkapkan isi pertemuan Prabowo dan Sri Mulyani selama tiga jam.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui tantangan global saat ini semakin besar. Namun, ia tetap optimis untuk menghadapi karena dukungan yang besar dari pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun
Baca Selengkapnya