Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut: Varian Delta Tak Bisa Diselesaikan dengan Menambah Fasilitas RS dan Dokter

Luhut: Varian Delta Tak Bisa Diselesaikan dengan Menambah Fasilitas RS dan Dokter Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Covid-19 varian delta tak bisa diselesaikan dengan menambah kapasitas rumah sakit (RS) dan tenaga kesehatan. Sebab menurut dia, Covid-19 varian delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

"Kita tidak bisa menyelesaikan Covid-19 ini terutama menghadapi varian delta ini hanya dengan menambah tempat tidur rumah sakit, dokter, dan perawat," kata Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).

Menurut dia, pemerintah akan terus berupaya menambah fasilitas di rumah sakit saat kasus Covid-19 melonjak. Namun, Luhut menyampaikan bahwa hal tersebut bukanlah solusi yang permanen dan efektif dalam menekan laju penyebaran virus Corona varian delta.

Orang lain juga bertanya?

"Solusi permanen adalah menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mempercepat program vaksinasi yang presiden perintahkan berkali-kali dan mengecek berkali-kali," ujar dia.

Untuk itu, Luhut meminta semua masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi Covid-19. Hal ini agar masyarakat terhindari dari penyebaran virus Corona.

"Saya mohon dengan sangat kerja sama dari seluruh komponen masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah selama periode PPKM ini," kata dia.

Adapun pemerintah saat ini masih mengevaluasi apakah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang perlu diperpanjang atau tidak. Keputusan ini akan diumumkan dalam 3 hari mendatang.

"Kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan perlu dilanjut, kami akan laporkan pada Bapak Presiden. Saya kira dalam 2-3 hari kedepan kita juga akan mengembangkan secara resmi," tutur Luhut.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox
Puan Maharani Minta Pemerintah Perkuat Jaring Pengaman Layanan Kesehatan Guna Cegah Penyebaran Mpox

Puan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya

Arifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya