Luka di wajah jurnalis pemukul polisi karena diamuk massa
Merdeka.com - Hizbul Ridho (26), wartawan media online Jitunews.com pemukul polisi, alami luka memar pada wajah. Polisi segera klarifikasi bahwa luka itu berasal dari amukan massa yang kesal terhadap tingkah pelaku.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Jefri Siagian membenarkan bahwa wajah wartawan pemukul anak buahnya memang memar. Meski begitu, pihaknya membantah menangani pelaku pakai kekerasan.
"Kami lakukan semuanya dari proses pemeriksaan sampai penahanan secara manusiawi. Tidak ada tindakan kekerasan seperti yang diduga-duga," kata Jefri kepada wartawan, Rabu (6/1).
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Pihaknya meminta masyarakat tidak salah persepsi terhadap luka memar pada wajah wartawan pemukul polisi itu. Jefri memastikan bahwa luka itu bukan berasal dari anak buahnya.
"Luka itu bukan karena ulah anggota saya. Kami selalu kedepankan aspek humanis dan menjunjung tinggi HAM dalam memproses seseorang tersangka," ungkapnya.
Atas tindak amuk masa kepada Ridho, pihaknya justru menyayangkan sikap anak buahnya tidak bisa antisipasi atas tindakan itu.
"Saya malah sesalkan kepada anak buah saya. Mengapa tak bisa menghentikan amuk masa," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Pemred Jitunews.com, Vicky Anggriawan, mengaku kondisi anak buahnya mengalami luka memar akibat perisitiwa itu. "Saat ini (kami) juga terus menggali informasi perihal kronologis yang sebenarnya terjadi. Apalagi dari foto yang kami dapatkan, Hizbul Ridho juga mengalami memar-memar di sekitar wajahnya," ujar Vicky dalam keterangan persnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaSang istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Jombang itu emosi.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca Selengkapnya