Luka parah, korban ledakan Tanah Abang dirawat 12 dokter spesialis
Merdeka.com - Empat korban ledakan yang terjadi di jalan Jati Bunder, Tanah Abang, hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua dari empat korban tersebut masih berada di ruangan ICU karena lukanya cukup parah dan perlu perawatan intensif.
Kepala Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri Yayok Witarto mengatakan kedua korban tersebut adalah Amir alias Bogel (30) yang menderita luka di badannya dan Rukam alias Suro (52), yang mengalami luka di bagian wajah dan dam menderita kerusakan pada mata, tangan dan kaki.
"Terdapat dua belas dokter spesialis yang dilibatkan dalam observasi empat korban. Dokter bedah umum, dokter bedah plastik, urologi, ortopedi, penyakit dalam, dan lainnya," ujar Yayok kepada wartawan, Kamis (9/4).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Yayok menambahkan keempat korban sudah mendapatkan penanganan medis untuk mengatasi luka-luka yang dialami akibat ledakan kemarin.
"Beberapa tindakan medis yang dilakukan di antaranya adalah pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan torak serta CT scan," tambahnya.
Sementara itu dua orang korban lainnya yang kini menjalani penanganan medis di ruang perawatan, yaitu Feri (31) yang menderita luka bakar pada kaki bagian kiri dan kondisinya sekarang relatif membaik.
"Satu lainnya adalah A (67) (Asep) yang menderita luka di tangan. Kondisi korban sekarang juga sudah membaik," tutupnya.
Situasi pengamanan di RS Polri sendiri tidak seketat sebelumnya pada saat keempat korban dipindahkan dari RS Pelni. Namun demikian, sejumlah petugas kepolisian masih tampak berjaga-jaga di sekitar rumah sakit. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaIsrael mengerahkan tank-tanknya untuk mengepung RS Indonesia setelah sebuah tembakan artileri menewaskan 12 warga Palestina di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel juga menembakkan artileri ke kompleks rumah sakit, menewaskan 12 orang.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPuluhan jenazah terpaksa ditempatkan di trotoar dan selasar rumah sakit karena kamar mayat tak mampu lagi menampung.
Baca Selengkapnya