Lulung akui salah sebut UPS jadi USB
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri sudah menggelar rapat mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI Jakarta terkait RAPBD DKI Jakarta 2015. Namun, pada akhir rapat terjadi keributan.
Salah satu anggota dewan yang sempat mar?ah adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana. Bahkan dia sempat terlepeset ngucapkan UPS menjadi USB.
Abraham atau akrab disapa Lulung mengakui, dirinya sempat salah mengucapkan UPS. Hal ini dikarenakan dirinya telah lelah membahas RAPBD DKI Jakarta 2015.
-
Kenapa Mpok Alpa bingung? 'Cek cctv tapi yang anehnya CCTV gue mati, pas lempengan itu dicek nggak ada, aneh mati. Pas gua cek mati,' kata Mpok Alpa.
-
Apa yang dimaksud dengan UAP? Istilah tersebut merujuk pada segala sesuatu yang terlihat di langit, namun tidak dapat dijelaskan oleh fenomena alam atau teknologi yang sudah kita ketahui.
-
Siapa Lukman Hakim? Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
-
UTBK apa itu? UTBK adalah ujian atau tes seleksi untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang harus dilalui calon mahasiswa yang mendaftar jalur SBMPTN atau sekarang disebut juga dengan SNBT.
-
Apa itu Teks Eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi keterangan dan penjelasan rinci tentang objek atau fenomena yang terjadi di sekitar kita.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
"Kalau orang kecapean itu bisa salah ngomong. Tapi yang sesungguhnya itu melahirkan sebuah fakta bahwa psikologis saya menyebutkan itu UPS, itulah faktanya saya tidak ngerti apa-apa tentang UPS," jelasnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).
Dia juga sempat menjelaskan, adanya pembelian UPS dalam APBDP DKI Jakarta 2014 bukan kesalahan anggota dewan. Sebab pihak legislatif tidak melakukan pembahasan sama sekali.
"Pembahasan perubahan kita sepakati tidak dibahas, karena memang penyerapan sangat rendah, penyerapan baru 20 persen," tutup politisi PPP.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya