Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lulung dipanggil Bareskrim sepuluh kali pun Djan Faridz tak masalah

Lulung dipanggil Bareskrim sepuluh kali pun Djan Faridz tak masalah Haji Lulung diperiksa Bareskrim. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana berjanji akan selalu mendukung dan bekerjasama dengan kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS) yang ikut menyeret namanya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz menilai wajar sikap Lulung itu. Menurut dia, setiap kader PPP diharuskan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kader PPP wajib hukumnya berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat dan Umat. Misalnya MRT, perjuangkan program perbaikan kampung," ungkap Faridz di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5).

Dia menambahkan, yang harus ditelusuri dalam kasus ini adalah kebijakan yang dikeluarkan sebelum alat UPS dikeluarkan. Bukan hanya itu, pihak-pihak yang membuat kebijakan itu pun juga harus ditelusuri.

"Kalau UPS itu gunanya mem-backup sistem komputerisasi yang dipasang di sekolah. Itu pasti program dari kebijakan. Kebijakan itu dari mana? Nah, yang bikin kebijakan siapa? Itu yang ditanya," imbuhnya.

Sementara itu, mengenai pemanggilan Lulung oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat Uninterruptible Power Supply (UPS), Djan mengatakan, bahwa Lulung hanya diundang.

"Ya Allah, orang diundang ke Bareskrim kenapa sih? Enggak apa-apa. Mau sepuluh kali juga boleh, namanya diundang. diundang itu kan sebagai saksi, bukan sebagai apa-apa." imbuhnya.

Lebih lanjut, Djan menambahkan, tidak akan mencampuri urusan Bareskrim mengenai penanganan kasus UPS. Namun dia mengaku bahwa dirinya juga memberi masukan dan arahan kepada Lulung mengenai kasus ini.

"Itu otonomi. Mereka punya kekuasaan masing-masing. DPP enggak bisa mencampuri itu. Tapi kalau mereka konsultasi ke saya, saya kasih masukan. Selama tidak konsultasi, saya tidak mencampuri urusan dia dong. Walaupun anak buah saya," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya

Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Tak Ditahan, Ini Dugaan Mahfud Md
Firli Bahuri Tak Ditahan, Ini Dugaan Mahfud Md

Menkopolhukam Mahfud Md menanggapi langkah polisi belum menahan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri yang telah ditetapkan menjadi tersangka pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Pengacara Ungkap Syahrul Yasin Limpo Tak Tahu Sosok Pelapor Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Polisi
Pengacara Ungkap Syahrul Yasin Limpo Tak Tahu Sosok Pelapor Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke Polisi

Pengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs "Dasar Hukumnya Ada Tidak!"

Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya