Lulung: Jangan Sampai Batuk Kita Muncrat Antarkan Virus ke Orang
Merdeka.com - Ketua Umum Bumas Betawi Lulung meminta masyarakat yang keluar dari rumah untuk menjaga jarak secara fisik dengan sesama. Hal ini demi mencegah penyebaran virus Corona lebih luas.
"Bagi mereka yang terpaksa untuk keluar tetap menjaga jarak fisik kita dengan orang lain, imbuhnya sekitar minimal satu meter atau dua meter," kata Lulung dalam konferensi pers daring, Kamis (9/4).
Lulung menjelaskan, jaga jarak fisik ini penting demi mencegah penyebaran droplet ke orang lain. "Kalau kata orang Betawi itu jangan sampai batuk kita muncrat. Jangan sampai muncrat karena ini akan mengantarkan virus kepada orang lain," jelasnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta pada Jumat, 8 April esok, Lulung juga meminta untuk masyarakat jangan melakukan kerumunan.
"Bamus Betawi mengimbau semestinya kita menahan diri untuk tidak mudik," pintanya.
Lulung mengatakan, kendati tubuh kita terlihat sehat namun belum tentu tidak terinfeksi virus Corona. Sebagian mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala sakit.
"Mereka berpotensi menjadi carrier virus. OTG ini bertemu dengan karakter yang rentan, yaitu orang tua dan bayi dan orang yang memiliki banyak penyakit bawaan," ungkapnya.
OTG ini bisa fatal jika menginfeksi kelompok masyarakat tersebut. Oleh karena ia menegaskan agar masyarakat tidak mudik karena belum tentu mereka yang terlibat sehat terbebas dari Corona. Jika mereka mudik maka bisa saja menginfeksi keluar mereka di rumah yang dalam kondisi rentan.
Perkuat Solidaritas
Di samping itu, tokoh yang pernah berkonfrontasi dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ini mengimbau masyarakat untuk memperkuat solidaritas antarsesama.
"Imbauan bantu sesama untuk menumbuhkan jiwa gotong royong agar antara umat manusia tentunya," pintanya lagi.
Terakhir, Lulung juga meminta masyarakat untuk selalu rajin mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer. Hal ini guna mengurangi resiko terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaCegah Kebakaran saat Malam Tahun Baru, Warga Jakarta Diimbau Tidak Main Petasan
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya