Lulung prihatin lihat kondisi rusun Muara Baru
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menyambangi rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu (22/5). Kedatangan dirinya disambut baik oleh warga yang tinggal di rusun tersebut.
Dari pantauan merdeka.com Lulung menelusuri blok 11. Dalam penelusurannya di blok tersebut, banyak warga rusun yang mengeluh dengan kondisi yang serba memprihatinkan.
Kebanyakan dari mereka mengeluh mengenai kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi, masalah parkiran mobil, fasilitas rusun yang rusak, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana penduduk Dusun Butuh menyambut wisatawan? Penduduk yang ramah dan hangat siap menyambut wisatawan di tengah cuaca dingin.
-
Bagaimana warga Legok Awi menyambut tamu? Bagi warga setempat, tamu merupakan pihak yang harus disambut kedatangannya. Agar terkesan, warga sekitar akan melakukan penyambutan melalui pemukulan lesung kayu.Para ibu berbaris di sebuah ruang terbuka, sembari memegang lesung.
-
Siapa yang perlu disambut dengan baik? Anda harus menghormati dan menyambut kedatangan tamu dengan senang hati tanpa menolaknya.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Bagaimana warga bisa tinggal di Rusun Nagrak? Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk dihuni oleh warga eks Kampung Bayam dengan skema sewa.
Karena kesulitan mencari air bersih, mereka pun akhirnya memilih untuk membeli. "Airnya sih gak keruh, cuman agak keset aja. Saya biasanya beli air 10 dirigen harganya 20 ribu. Itu saya pakai untuk air minum, masak, dan mencuci sayuran," kata Nur salah seorang warga rusun Muara Baru, Minggu (22/5).
Sementara fasilitas lain yang rusak seperti atap bocor, keadaan pintu toilet yang tidak layak, kondisi rusun yang tidak memenuhi syarat untuk dijadikan tempat tinggal, serta tempat usaha yang belum tersedia buat para warga yang ingin berjualan.
Setelah Lulung Lulung terkejut melihat kondisi rusun yang tidak terawat. Dirinya mengaku prihatin dengan kondisi itu. "Ini mesti dirawat, kok kotor sekali ya. Ini pelayanan terhadap warga yang tak baik. Pelayanan seperti ini diskriminasi," katanya.
Maka dari itu, menanggapi segala keluhan warga rusun tersebut, dia mengakui warga membutuhkan gubernur yang baru. " Dia (warga rusun) pengen cari gubernur baru. Pemimpin itu bangunlah komunikasi yang baik dengan rakyat pasti rakyat mencintai gubernurnya," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaJumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku senang bisa bertemu masyarakat yang dominan berasal atau keturunan dari Tanah Jawa.
Baca Selengkapnya170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaAnies berjanji akan membangun rumah layak huni di Kampung Rufei, Sorong, Papua Barat Daya
Baca Selengkapnya"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaGibran menanggapi perihal pemilihan baju putih yang dipakai saat acara penetapan di KPU.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) bakal mendatangi Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaWarga setempat, harus berjalan berkilo-kilo meter dengan membawa jeriken ke sumber air di malam hari.
Baca SelengkapnyaKemensos salurkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dalam Bakti Sosial Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 di Kabupaten Aceh Utara.
Baca SelengkapnyaSuswono mengatakan, total ada 138 warga Kampung Bayam eks gusuran JIS, sebagian di antaranya tinggal di Rumah Susun (Rusun) Nangrak ditawarkan Pemprov Jakarta.
Baca Selengkapnya