Lumba-lumba ditemukan mati di Pantai Temles
Merdeka.com - Seekor lumba-lumba ditemukan mati terdampar di Pantai Temles, Desa Penyaringan, Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (18/6). Dari informasi yang dihimpun, lumba-lumba dengan panjang sekitar 1,5 meter tersebut ditemukan terdampar pertama kali oleh sejumlah warga setempat.
Saat ditemukan, kondisi lumba-lumba telah membusuk dan menjadi tontonan warga. Kematian lumba-lumba tersebut belum diketahui penyebabnya kematian, namun diduga lantaran tersangkut di jaring nelayan.
Saat menjelang sore, sejumlah perangkat desa dan desa adat setempat berinisiatif menguburkan lumba-lumba tersebut lantaran telah menebar bau busuk. Terlebih lokasi penemuan bangkai lumba-lumba merupakan tempat rekreasi warga.
-
Dimana lumba-lumba bisa ditemukan? Ada sekitar 40 spesies lumba-lumba yang tersebar di seluruh dunia, tetapi beberapa di antaranya, seperti lumba-lumba Amazon, lumba-lumba Yangtze, dan lumba-lumba sungai Gangga, terancam punah.
-
Dimana lumba-lumba langka ini ditemukan? Seekor lumba-lumba langka ditemukan di Teluk Korintus, Yunani.
-
Mengapa hewan itu dibuang ke laut? Sayangnya, kapten kapal nelayan tersebut; Kapten Akira Tanaka memilih untuk membuangnya kembali agar tidak merusak hasil tangkapan lainnya.
-
Di mana mumi burung ditemukan? Di dalamnya ada mumi seekor burung yang telah lama mati.
-
Dimana kucing liar itu ditemukan? Pada Sabtu (29/7), warga Sampangan, Kota Semarang dihebohkan dengan kemunculan seekor kucing liar yang mengeluarkan air liur.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
"Katanya terdampar tadi pagi saat air laut pasang. Tidak ada yang menguburkan, makanya kami berinisiatif mengubur karena baunya sudah busuk," kata salah seorang perangkat desa setempat, Ngurah Sudarsana, Senin (18/6).
Dia mengungkapkan, lumba-lumba itu akhirnya dikubur di pesisir pantai, tidak jauh dari lokasi terdampar, tepatnya sebelah barat Setra (kuburan) Temles. Lumba-lumba itu dikubur dengan kedalaman sekitar dua meter agar tidak terendus anjing liar.
"Belakangan ini banyak satwa langka ditemukan mati terdampar di pantai ini, beberapa hari lalu dua ekor penyu, sekarang lumba-lumba," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan pada 2010, lubang ini menjadi perdebatan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat gabungan berjibaku melakukan operasi penyelamatan belasan ekor lumba-lumba yang terdampar di teluk Fier d'Ars.
Baca SelengkapnyaKonon, wisatawan yang datang membawa jeruk bisa mendapat malapetaka
Baca SelengkapnyaPesut Mahakam, satwa lumba-lumba yang hidup di air tawar. Habitat aslinya berada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya