Lumpuh, Nenek di Jember Tewas Terbakar di Rumahnya
Merdeka.com - Nasib tragis dialami oleh Takemi. Nenek berusia 70 tahun asal Jember itu meninggal dunia karena terjebak di kamar rumahnya sendiri. Dia yang sudah tidak mampu berjalan itu, meregang nyawa tanpa sempat menyelamatkan diri.
Kebakaran melanda rumah nenek Takemi yang ada di Dusun Darungan, Desa Panti, Kecamatan Panti, Jember itu pada Rabu (20/11) sore. Nenek Takemi diketahui tinggal bersama 5 orang anggota keluarganya, yang terdiri dari anak, menantu dan 3 orang cucu. Namun saat kejadian, diduga dia sedang sendirian di rumahnya.
"Saat itu, seorang tetangga, Bu Suwati, mendengar suara seperti kayu akan patah, kretek kretek gitu. Lalu setelah dilihat, ternyata rumah Nenek Takemi terbakar," ujar Dita, salah satu tetangga korban.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Mengetahui hal tersebut, Suwati berteriak dan kemudian para tetangga berdatangan membantu upaya pemadaman. Dengan peralatan seadanya, warga bahu membahu memadamkan api.
Beruntung, kebakaran segera teratasi dan tidak sempat meluas. Hanya membakar salah satu kamar yang dihuni oleh sang nenek. Namun naas, nyawa sang nenek tak mampu terselamatkan.
"Mbah Takemi tidak terselamatkan. Mukanya terbakar kena api," jelas Dita.
Korban Lumpuh Dua Bulan Terakhir
Nenek Takemi tidak mampu menyelamatkan diri, diduga karena memang sudah lumpuh sejak dua bulan terakhir. Saat masih mampu berjalan, Takemi berjualan nasi pecel dengan berkeliling jalan.
"Orangnya kalau jualan rajin, waktu masih bisa jalan," kenang Dita.
Belakangan terungkap, saat kejadian, Nenek Takemi sedang seorang diri di rumah. Rohani, seorang menantunya sedang mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.
Kondisi kamar nenek Takemi yang berukuran 1,5 kali 3 meter, tidak sepenuhnya terbakar. Hanya daun pintu yang terbuat dari papan kayu, yang hangus. Begitu pula dengan bantal dan tempat tidurnya.
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Kita temukan korek api gas di dalam kamar korban. Tapi kita belum bisa mengambil kesimpulan pasti penyebab kebakaran," jelas AKP Yadwivana Jumbo Qantasson, Kasat Reskrim Polres Jember saat dikonfirmasi terpisah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hebat di rumah tersebut terjadi pada pukul 02.48 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaKorban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek dari pengisi daya ponsel yang digunakan Anton
Baca Selengkapnya