Lumpuhkan Ade Badak di Kampung Berlan, polisi kejar 11 anak buahnya
Merdeka.com - Polisi menyatakan total 12 pelaku yang menganiaya anggota dan beberapa informan saat melakukan penggerebekan bandar narkoba di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1) lalu. Ke 12 tersebut merupakan komplotan Ade Badak CS.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengungkapkan, dalam komplotan tersebut, Proozya Wijaya alias Ade Badak merupakan ketua mereka.
"Hasil keterangan saksi mahkota, bahwasannya Ade Badak saat itu yang megang golok pada saat Iptu Prabowo menahan mau masuk ke rumah Mami Yola (Salah satu wanita paruh baya yang diduga bandar narkoba)," kata Eko di Polda Metro Jaya, Jumat (22/1).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Nah ketika ada sambit-sambitan, Iptu Prabowo menghindar. Di situlah Ade Badak menghujam sebelah kanan dari pada IPTU Prabowo, kemudian juga diikuti ada oleh 3-4 tersangka menggunakan samurai, belati dan celurit. Kalau Ade Badak sudah kami lumpuhkan, sedangkan 3-4 tersangka itu sampai saat ini masih kami kejar," tambahnya.
Tak hanya sampai situ, ungkap Eko, usai membabi buta ke Iptu Prabowo, Ade Badak CS meninggalkan korban lalu langsung masuk ke rumah Mami Yola, dan kemudian mengejar dari pada anggota kepolisian lainnya yakni Alm Taufik, Patrik, dan dua informan lainnya.
"Dan inilah yang menyebabkan kami mengejar target utama adalah Ade Badak, karena dia lah yang memungkinkan pada saat itu," ucapnya.
Ade Badak pun berhasil dilumpuhkan dengan tiga tembakan di bagian badannya. Sehingga kini masih tersisa sebelas pelaku lainnya yang diburu pihak kepolisian terkait kasus ini.
"Masih ada 11 orang lagi, di antaranya empat pelaku membawa sajam, satu membawa senjata api, kemudian airsoft gun. Satu senjata api milik Iptu Prabowo masih dipegang oleh inisial M," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya