Lurah Penjaringan tak percaya ada warganya yang bisa bertelur
Merdeka.com - Aneh tapi nyata. Kakek Sinin (62) warga Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami peristiwa aneh yang hampir tak mungkin terjadi pada manusia lain.
Kakek berkumis ini bisa bertelur bak seekor ayam. Telurnya sangat mirip dengan unggas yang biasa jadi santapan manusia itu.
Lurah Penjaringan, Suranta, seperti tak percaya dengan kejadian ini. Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Suranta pun sempat menunggui Kakek Sinin yang siang tadi merasakan perut mules tanda ingin bertelur.
-
Kenapa sperma butuh evaluasi medis? 'Semen yang berbau busuk, berwarna merah muda, atau hijau harus segera dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan,' ujar Dr. Wosnitzer.
-
Siapa yang menemukan telur? Jose Manuel Gasca, seorang paleontolog dan anggota Departemen Kristalografi dan Mineralogi di Universitas Zaragoza, menjadi orang pertama yang menemukan keberadaan telur-telur tersebut.
-
Apa yang dilakukan Tiko setelah pemeriksaan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Hewan apa yang ditemukan telur nya? Telur ini milik burung emu pesisir, salah satu burung paling langka di dunia.
-
Mengapa telur Takahe dirawat di pusat perawatan? Telur-telur yang ditemukan di alam liar dibawa ke pusat perawatan untuk melindunginya dari binatang pencuri seperti musang, musang pandan, dan tikus.
-
Siapa yang mengumpulkan telur? 'Masyarakat di setiap RW mengumpulkan satu butir telur. Meskipun harganya tidak begitu mahal, kandungan proteinnya yang tinggi bisa membantu menurunkan angka stunting,' ucapnya.
"Saya kurang percaya dia beneran bisa nelor. Apalagi kita enggak bisa lihat sebenarnya. Tadi katanya mau bertelur, kita tungguin enggak jadi," kata Suranta, kepada merdeka.com, Kamis (6/11).
"Padahal kalau keluar mau kita tangkap," ujarnya berkelakar.
Pengakuan warga pada Suranta, Sinin sudah berulang kali bertelur. Sinin juga sudah pernah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa apakah ada kelainan atau tidak.
"Tapi hasil medisnya normal, enggak ada apa-apa di perutnya," tambahnya.
Selama menjabat 1 tahun 3 bulan di Penjaringan pun Suranta tidak pernah mendapatkan laporan dari warga soal kejadian ini. Saat menemui Sinin siang tadi, Suranta juga sempat berkomunikasi.
"Kemarin-kemarin enggak ada heboh-heboh kaya gini. Kata warga kalau mau nelor badannya sakit semua. Nah makanya ini kita mau koordinasi dengan Puskesmas untuk periksa ada apa atau mungkin punya ilmu," jelasnya.
Sejak berita ini diturunkan, rumah Sinin terus ramai didatangi warga. Bahkan sekitar pukul 15.40 WIB tadi, Sinin kembali bertelur 1 butir. Pagi tadi, 1 telur juga keluar dari anus Sinin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang ibu sempat curiga dengan perbedaan rambut anak diberi ASI dengan dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaBayi itu diketahui merupakan hubungan antara JR dengan NJ dan akhirnya mengamankan keduanya.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaPolisi terus menyelidiki kasus dugaan inses atau hubungan sedarah antara ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaSaat remaja, perempuan ini pernah melakukan pemeriksaan tapi kemudian mengabaikan rekomendasi dokter.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca Selengkapnya