Lurah Sempat Tolak Teken Berkas Permohonan Nikah Puput dengan Ahok
Merdeka.com - Proses pengajuan pernikahan Bripda Puput Nastiti Devi dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ternyata penuh lika-liku. Selain karena perbedaan agama, ternyata pemberkasan permohonan nikah keduanya pun sempat ada kendala.
Lurah Pasir Gunung Selatan, Aslih mengatakan, benar bahwa salah satu warganya yang bernama Puput mengajukan permohonan numpang nikah di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Menteng, Jakarta Pusat. Namun dia tidak tahu kapan pernikahan akan dilakukan.
"Kalau tanggal tidak tahu. Yang jelas dia numpang nikah di Disduk Menteng," katanya, Kamis (24/1).
-
Bagaimana proses pernikahan mereka? Pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Siapa yang menikah dalam konteks ini? Nagita Slavina Lepas Hijab di Pernikahan Livia Junita, Karyawan Rans, Sementara Rayyanza Penuhi Janji Kasih Kado 'Rumah'
-
Siapa yang terlibat dalam pernikahan ini? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Siapa yang menikah? Dengan mengunggah keterangan tersebut, Al Ghazali memberikan ucapan selamat kepada Thariq & Aaliyah yang telah sah menikah.
Dia menyebutkan, ketika proses permohonan bukan Puput yang mengurus sendiri, tetapi orangtuanya. Hal itu, kata dia, diperbolehkan sepanjang berkasnya lengkap. Pada awal pengurusan yang datang ke kelurahan adalah ibu Puput.
"Pas tanda tangan yang datang bapaknya. Karena sudah lengkap ya saya tanda tangan," ungkapnya.
Syarat pengajuan mohon nikah, kata dia, antara lain kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan pengantar dari RT RW. "Puput e-KTP nya ya di sini (Pasir Gunung Selatan) ya, dia warga saya. Makanya saya mau tanda tangan. Kalau bukan ya saya nggak mau lah," ucapnya.
Aslih menceritakan, saat awal pengurusan permohonan, sempat ada kekurangan berkas. Sehingga dia sempat tidak mau tanda tangan. "Saya bilang lengkapi dulu berkasnya. Setelah lengkap baru saya tanda tangan," bebernya.
Dia menyebutkan kekurangan berkas yang dimaksud bukan dari administrasi kependudukan. Melainkan dari internal profesi Puput. "Ada ada kurang surat izin dari komandanlah saat itu yang belum ada. Setelah lengkap baru saya tandatangan," ceritanya.
Dia menduga kekurangan berkas calon istri Ahok itu kemungkinan komandan yang bersangkutan sedang tidak di tempat. "Ya mungkin komandan saat itu sedang tidak di tempat. Cuma itu kok. Kalau yang lain lengkap," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toleransi dalam beragama begitu tergambarkan dalam keluarga Puput Nastiti.
Baca SelengkapnyaPernikahan Ahok dan Puput Nastiti kini sudah berjalan selama 4 tahun
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu jika ayah Puput Nastiti Devi berprofesi sebagai polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Ahok bareng sang istri duduk mesra menikmati indahnya pemandangan.
Baca SelengkapnyaDharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaAhok buka suara soal wacana menjodohkan dirinya dengan Anies.
Baca SelengkapnyaPernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti telah digelar pada Rabu (10/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya