Lusa, jenazah mahasiswa tewas di Jerman tiba di Jakarta
Merdeka.com - Jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi (26), mahasiswa Indonesia yang tewas di Jerman dijadwalkan akan tiba di Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018. Informasi tersebut berdasarkan surat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang diterima oleh pihak keluarga.
Surat bernomor 11494/WNI/08/2018/66 menginformasikan, jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi kelahiran 1 November 1993 dengan nomor paspor A4310817 akan diterbangkan menggunakan maskapai Thai Airways TG 433. Jenazah diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Kamis 23 Agustus 2018 pukul 11.35 WIB dengan nomor penerbangan (Airway Bill) 21720924492.
"Pejabat KJRI Frankfurt akan mendampingi pemulangan jenazah sampai di Jakarta, sedangkan Kementerian Luar Negeri akan membantu penanganan ketibaan jenazah almarhumah di Bandara Soekarno-Hatta dan pendampingannya ke Malang, Jawa Timur," demikian bunyi point ke-6 surat tersebut.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa penyebab kematian Mumi perempuan tersebut? Para peneliti menyimpulkan bahwa kepala bayi yang terperangkap di saluran lahir karena presentasi sungsang janin selama kelahiran adalah penyebab kematian gadis remaja tersebut.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Kenapa mumi meninggal? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
Surat ditandatangani oleh Fajar Nuradi, pada 21 Agustus 2018, selaku Direktur Perlindungan WNI dan BHI.
Sebelumnya, Ummi Shalamah, orang tua Shinta mengaku tidak juga mendapatkan kepastian tentang kepulangan jenazah putrinya. Dia mengaku tidak mendapat informasi yang memuaskan dan selalu dipingpong.
Terakhir, Ummi sempat membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo yang meminta agar jenazah putrinya segera bisa kembali ke Tanah Air. Surat itu dipublikasikan Senin, 21 Agustus 2018. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, puterinya sudah meninggal dunia saat menjalani pendidikan di PPDS Undip disusul suaminya.
Baca SelengkapnyaSimak potret-potret pilu anak-anak Stevie Agnecya di pemakaman sang ibu.
Baca SelengkapnyaNuzmatun menjelaskan, kondisi Aulia Risma kala itu sangat mengantuk, membuatnya terjatuh ke selokan hingga harus menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaIa mendapat kabar kepergian sang ayah saat 15 menit sebelum menerima ijazah.
Baca SelengkapnyaNisya Ahmad mengungkapkan jika sang adik, Syahnaz tidak bisa ikut pulang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.
Baca SelengkapnyaSelain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaSantri Meninggal Tak Wajar, Ayah dan Ibu di Jambi Mengadu ke Hotman Paris
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca Selengkapnya