Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luthfi divonis 16 tahun, Aher kirim doa

Luthfi divonis 16 tahun, Aher kirim doa Sidang Luthfi hadirkan 8 saksi. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah menjatuhkan vonis 16 tahun penjara terhadap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Luthfi Hasan Ishaaq . Sejumlah rekan satu partai mengkritik vonis yang dijatuhkan hakim terhadap Luthfi karena dinilai tidak adil.

Berbeda dengan rekan-rekannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengirim doa untuk keselamatan Luthfi selama menjalani hukumannya. Menurutnya, memberi doa memang sudah menjadi tugas sebagai sesama umat muslim.

"Setiap kita, sesama muslim saling mendoakan," ujar Aher usai menerima DIPA 2014 di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12).

Ketika ditanya perihal vonis hakim yang dinilai memberatkan Luthfi, Aher menolak memberikan jawaban.

"Komentar yang lain sudah cukup lah," ucapnya sembari berjalan cepat.

Senin (9/12) malam, majelis hakim Pengadilan Tipikor akhirnya membacakan vonis terhadap terdakwa kasus dugaan suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq , dengan pidana penjara selama 16 tahun. Menurut majelis hakim, mantan anggota Komisi I DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu terbukti bersalah menerima suap dari PT Indoguna Utama sebesar Rp 1,3 miliar dan melakukan pencucian uang. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'

Usai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Tuntut Haris Azhar Empat Tahun Penjara di Kasus 'Lord Luhut'
VIDEO: Jaksa Tuntut Haris Azhar Empat Tahun Penjara di Kasus 'Lord Luhut'

Jaksa meyakini Haris bersalah dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan

Baca Selengkapnya
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti, Nilainya Rp5 Miliar
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti, Nilainya Rp5 Miliar

KPK menyebut tanah yang disita itu tersebar di beberapa wilayah dan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Baca Selengkapnya
Keluarga Rafael Alun Ajukan Keberatan Perampasan Aset, Begini Jawaban Menohok Jaksa KPK
Keluarga Rafael Alun Ajukan Keberatan Perampasan Aset, Begini Jawaban Menohok Jaksa KPK

Rafael Alun merupakan terpidana perkara korupsi berupa gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya