Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

M Natsir, sang peletak risalah dakwah

M Natsir, sang peletak risalah dakwah Mohammad Natsir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhammad Natsir bukan hanya sebatas negarawan. Dia juga salah satu pemikir modern Islam. Natsir dikenal sebagai peletak dasar-dasar dakwah di Indonesia. Namun, dalam kurikulum pendidikan Indonesia, Natsir hanya dikenal sebagai mantan Perdana Menteri Indonesia dan pendiri sekaligus pemimpin Partai Masyumi pada periode 1949-1958.

Jiwa Natsir adalah jiwa dakwah. Dalam buku, M. Natsir: Dakwah dan Pemikirannya, Thohir Luth menuliskan, dalam berdakwah Natsir mengedepankan kemerdekaan berpikir dan tidak menggurui. Bagi Natsir memukau jamaah dalam berdakwah tidak lantas dengan menghujat atau mengkafirkan orang lain.

Dalam bukunya Thohir menilai, salah satu tujuan dakwah bagi Natsir adalah untuk memecahkan persoalan hidup. Baik itu persoalan hidup pribadi, rumah tangga, jamaah, hingga masalah hidup berbangsa dan bernegara. Dakwah bukan sebagai penyebar akar kebencian.

Orang lain juga bertanya?

Saking pentingnya dakwah untuk umat Islam, Natsir menuliskannya alam buku, Fiqhud Dakwah, atau pemahaman tentang dakwah. Dalam buku itu Natsir menjelaskan, kekuatan dakwah bukan terletak pada gaya, pesona, dan retorika. Bukan juga berdasarkan pada kecanggihan peralatan teknis yang digunakan. Namun pada kemampuan dai dalam menyampaikan argumentasi yang bisa diterima oleh jamaah itu sendiri.

Dalam panduan dakwah itu, Natsir mensyaratkan seorang dai perlu memahami kemerdekaan berpikir dalam berdakwah. Ini tidak lain agar dai, memiliki pikiran terbuka dan wawasan yang luas. Hal itu berguna saat berhadapan dengan segala macam model medan dakwah dengan jamaah yang memiliki kemampuan berpikir tidak terduga.

Penjelasan Natsir itu tidak hanya sebatas teori belaka. Pengalamannya dan kapasitasnya sebagai pendakwah diakui saat masih hidup, baik di Indonesia hingga manca negara. Ini bisa dilihat dengan berbagai penghargaan dari berbagai lembaga dakwah Internasional.

Saat berdakwah selalu dinanti-nantikan dan dipenuhi oleh banyak kalangan. Bahkan saat masih hidup, saat memimpin Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), tamu tidak pernah sepi mengalir untuk menemuinya, meski hanya untuk meminta nasihat atau meminta bantuan.

KH Agus Salim, kesederhanaan penguasa banyak bahasa

KH Zainuddin MZ, da'i sejuta umat dengan candaan khas

Dalam penjelasan Thohir, Natsir menjadikan dakwah sebagai misi, bukan sebagai profesi. Menurut Thohir, bagi Natsir tugas dakwah adalah kewajiban. Apapun profesi yang ditekuni, tugas menyampaikan kebenaran harus tetap dilakukan, dai yang berprofesi politisi, dai yang berprofesi dokter, dan yang lainnya.

Keteguhan atas pilihan itu terlihat saat Partai Masyumi dibubarkan Presiden Soekarno pada 1960 karena dianggap kontra revolusi dan menolak sistem demokrasi terpimpin. Semua haknya dikebiri dan langkahnya dipersempit dalam dunia politik saat itu.

Thohir menuliskan lebih lanjut, dalam kondisi itu Natsir tidak menyerah. "Kita tak lagi mengadakan dakwah dengan cara-cara politik, tetapi terlibat dalam aktivitas-aktivitas politik dengan cara-cara dakwah," kata Natsir seperti ditulis Thohir.

Keinginannya ingin membangun umat Islam melalui dakwah tidak pernah berhenti. Setelah keluar dari penjara, Natsir mendirikan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) pada 26 Februari 1967 di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lembaga itu mengkader calon dai yang dipersiapkan untuk masjid-masjid sekitar Jakarta hingga memiliki cabang seluruh provinsi Indonesia.

Pola-pola dakwah yang dikonsep Natsir tidak hanya melalui khotbah atau pidato saja. Berbagai model digunakan, salah satunya lewat tulisan. Dalam salah beberapa literatur menyebutkan, buletin Jumat yang biasa dibagikan saat pelaksanaan salat Jumat di masjid-masjid adalah ide Natsir saat di DDII. Hal itu dilakukan untuk mendobrak pola dan model dakwah yang konvensional.

Natsir meninggal di Jakarta, pada 6 Februari 1993 dalam usia 84 tahun. Semasa hidupnya Natsir tak pernah lelah untuk memajukan umat Islam. Baik melalui lembaga pendidikan Islam yang didirikannya hingga berdakwah, melatih calon dai, dan menulis risalah-risalah dakwah.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Berdakwah Nabi Muhammad, Bisa Jadi Teladan Umat Muslim
Cara Berdakwah Nabi Muhammad, Bisa Jadi Teladan Umat Muslim

Cara berdakwah Nabi Muhammad SAW sangat relevan untuk dipelajari dan diikuti hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Habib Ja'far: Jangan Biarkan Nilai Intoleransi Digaungkan Pihak Tak Bertanggung Jawab
Habib Ja'far: Jangan Biarkan Nilai Intoleransi Digaungkan Pihak Tak Bertanggung Jawab

Musuh kita bukan peradaban yang berbeda tapi orang-orang yang tidak siap menerima perbedaan.

Baca Selengkapnya
Teladani Nabi Muhammad, Haedar: Jauhi Sikap Ekstrem Menebar Benih Saling Membenci
Teladani Nabi Muhammad, Haedar: Jauhi Sikap Ekstrem Menebar Benih Saling Membenci

Momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup bersama.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Nabi Muhammad, Penuh Makna Mendalam
40 Kata-Kata Nabi Muhammad, Penuh Makna Mendalam

Kata-kata Nabi Muhammad bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla hingga Susi Pudjiastuti Hadiri Peluncuran Buku 'Jalan Baru Moderasi' Haedar Nashir
Jusuf Kalla hingga Susi Pudjiastuti Hadiri Peluncuran Buku 'Jalan Baru Moderasi' Haedar Nashir

buku ini menawarkan semangat dari Haedar soal menjaga keseimbangan

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Cara Berdakwah yang Baik adalah dengan Memperhatikan Jemaah, Pahami Kaidahnya
Cara Berdakwah yang Baik adalah dengan Memperhatikan Jemaah, Pahami Kaidahnya

Berdakwah adalah proses penyampaian pesan agama yang memerlukan keterampilan dan pendekatan yang tepat agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya
Dakwah Singkat Adalah Upaya Menyampaikan Ajaran Agama, Ketahui Contohnya
Dakwah Singkat Adalah Upaya Menyampaikan Ajaran Agama, Ketahui Contohnya

Contoh dakwah singkat dalam Islam berbagai tema yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo
Abu Bakar Ba'asyir Kirim Surat untuk Ganjar Pranowo

Ba'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.

Baca Selengkapnya
Fakta Habib Umar bin Hafidz, Ulama Bijaksana Keturunan Rasulullah yang Jadi Sorotan
Fakta Habib Umar bin Hafidz, Ulama Bijaksana Keturunan Rasulullah yang Jadi Sorotan

Habib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.

Baca Selengkapnya
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda

Baca Selengkapnya
Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo
Pandai Ambil Hati Bangsawan hingga Warga Biasa, Begini Kisah Fatimah binti Maimun Pendakwah sebelum Walisongo

Fatimah binti Maimun merupakan pendakwah Islam di tanah Jawa sebelum Walisongo. Sosok Fatimah mencuri perhatian masyarakat biasa hingga bangsawan.

Baca Selengkapnya