M Taufik tak takut dilaporkan karena mau tangkap ketua KPU

Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik tak masalah dilaporkan KPU ke Bareskrim Mabes Polri karena ucapannya yang mengancam menangkap Ketua KPU, Husni Kamil Malik. Menurutnya itu merupakan hak dari KPU.

"Itu hak mereka, saya sih terserah saja. Saya bertanggung jawab," ujar Taufik di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (11/8).

Namun, Taufik merasa ucapannya dipelintir. Dia berdalih hanya mengatakan tangkap ketua KPU, bukan menculiknya.

"Saya bilang tangkap bukan culik," katanya.

Taufik juga menuding pelaporan dirinya merupakan pengalihan perhatian yang dilakukan oleh KPU. "Terbukti oleh MK, KPU buka kotak suara. Biarlah publik tahu apa yang KPU lakukan," ucapnya.

Sebelumnya, tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatangi Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Kedatangan tiba-tiba para penyelenggara pemilu ini untuk melaporkan ancaman penculikan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.

"Iya, (ancaman) terhadap Ketua KPU," kata komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay , kepada merdeka.com, Senin (11/8). Hadar dkk tiba di gedung Bareskrim sekitar pukul 00.30 Wib. Saat dihubungi pukul 02.30 Wib, Hadar mengatakan, pihaknya masih di Markas Besar Kepolisian tersebut.

Hadar juga membenarkan laporan tersebut terkait ancaman yang diberikan Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik kepada Husni. "Iya benar," kata Hadar.