MA Desak Polri Segera Tuntaskan Pembunuh Hakim Jamaluddin
Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) mendesak Polri segera menuntaskan pembunuh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin. Mengingat sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
"Kami sudah minta kepada Polri supaya diusut terus sampai tuntas siapa pelakunya. Jadi, kami ya gemas-gemas lah," kata juru bicara Mahkamah Agung, Andi Samsan Nganro, Selasa (10/12).
Guna mencegah peristiwa serupa menimpa hakim lain, Andi mengimbau para pengadil menjaga diri dari orang-orang tak bertanggung jawab. Terutama saat berkomunikasi dan beraktivitas di dalam maupun di luar sidang.
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari orang zalim? Memanjatkan doa agar terhindar dari orang zalim adalah salah satu cara menjaga diri dan orang-orang terdekat Anda.
"Pengamanan hanya dijaga oleh polisi tentu juga hakim itu menjaga dirinya sendiri, terutama di dalam berkomunikasi, bergaul untuk menjaga dirinya. Tapi ini kami belum tahu siapa yang bunuh," jelasnya.
Lebih jauh, Andi menyebut, Mahkamah Agung hingga kini belum mengetahui perkembangan dari hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian. "Belum ada perkembangan (dari Polri)," ujarnya.
Ditemukan Tewas di Mobil
Sebelumnya, hakim PN Medan, Jamaluddin, ditemukan meninggal dunia di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD, yang telah ringsek. Jamaluddin beserta mobil mewahnya didapati di jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Jumat (29/11).
Pada saat jenazah Jamaluddin ditemukan, jasadnya masih memakai pakaian olah raga. Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Kemudian, jenazah Jamaluddin diautopsi di RS Bhayangakara, Medan, pada hari yang sama saat ia ditemukan. Jenazahnya juga telah dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).
Namun kematian Jamaluddin hingga kini masih menjadi misteri. Polisi belum berhasil mengungkap kasus kematian Jamaluddin. Berdasarkan hasil autopsi, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto memastikan Jamaluddin tewas dibunuh.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, Burhanuddin mengungkapkan, banyak pihak merasa resah atas polarisasi yang semakin tajam di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Hakim Padang Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua KY Amzulian Rifai dalam Seminar Internasional Komisi Yudisial (KY) membahas jaminan keamanan hakim dan persidangan.
Baca SelengkapnyaDi tahun politik, diperkirakan bakal banyak terjadi persidangan sengketa Pemilu
Baca SelengkapnyaKalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.
Baca SelengkapnyaPenegakkan hukum harus terbebas dari segala bentuk pengaruh politik dan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaJimly meminta sembilan hakim MK harus keras dalam berdebat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca Selengkapnya