Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

MA Dinilai Kriminalisasi Jubir KY, PN Medan Didemo

MA Dinilai Kriminalisasi Jubir KY, PN Medan Didemo PN Medan Didemo. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Puluhan orang berunjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (18/12). Mereka memprotes sikap Mahkamah Agung (MA) yang dinilai mengkriminalisasi Juru Bicara (Jubir) Komisi Yudisial (KY), Farid Wajdi.

Pengunjuk rasa terdiri dari pegiat lembaga-lembaga pembela Hak Asasi Manusia (HAM) dan organisasi mahasiswa. Sejumlah pengemudi becak bermotor juga turut bergabung dalam demo yang mengatasnamakan aliansi Koalisi Rakyat Sumatera Utara Bersih (KORSUB) itu.

Salah seorang pengunjuk rasa, Maswan Tambak, dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, mengatakan, tindakan MA yang melaporkan Farid Wajdi ke polisi merupakan bentuk kriminalisasi.

Orang lain juga bertanya?

"Menurut kami hal ini merupakan suatu tindakan cengeng dari satu lembaga yang secara konstitusional, merupakan lembaga peradilan tertinggi. Kan masih ada upaya-upaya yang mungkin bisa bisa dikomunikasikan secara kelembagaan," sebut Maswan.

Menurutnya, MA lebih baik melakukan evaluasi daripada melakukan kriminalisasi terhadap lembaga yang mengawasinya.

"Kami kecewa dengan kinerja MA hari ini. Maka dari itu kami menuntut, Ketua MA (Hatta Ali) harus turun dari jabatannya," ujar Maswan.

Hal serupa juga disampaikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut). Mereka menyatakan Farid telah dikriminalisasi. KontraS menduga ada upaya pelemahan terhadap KY sebagai lembaga pengawas kehakiman.

"Farid Wajdi berbicara dalam kapasitasnya sebagai juru bicara KY yang mendapat mandat memantau dan mengawasi perilaku hakim. Laporan polisi yang dilakukan para hakim MA adalah tindakan berlebihan dan kontraproduktif dalam mendorong upaya peradilan yang bersih," kata Amin Multazam Lubis, Koordinator Badan Pekerja KontraS Sumut.

Unjuk rasa berlangsung damai. Pendemo sempat melakukan aksi teatrikal yang mengkritik MA. Mereka juga menandatangani spanduk dukungan kepada Komisi Yudisial untuk tetap melakukan pengawasan.

Sebelumnya, pihak MA melaporkan Farid ke polisi karena pernyataannya dalam pemberitaan di Harian Kompas dengan judul "Hakim di Daerah Keluhkan Iuran".

Pernyataan itu berisi tentang adanya pengutipan iuran pelaksanaan turnamen tenis Piala MA di Bali. Kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Ada dua laporan terhadap Farid, yakni LP/4965/IX/2018/PMJ/Dit.Reskrimum dengan pelapor atas nama Syamsul Maarif dan LP/4965/IX/2018/PMJ/Dit.Reskrimum dengan pelapor atas nama Cicut Sutiarso.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan
VIDEO: Orasi Keras Pendemo Depan MK, Singgung Pesan Rasul Soal Hakim Hingga Anies Baswedan

Para pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.

Baca Selengkapnya
Massa Pendukung AMIN Demo, Minta MK Putus Perkara Pilpres dengan Adil
Massa Pendukung AMIN Demo, Minta MK Putus Perkara Pilpres dengan Adil

Berdasarkan pantauan, massa dari kelompok lain terpantau menggelar aksi di Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pengunjuk Rasa Tuntut MK Adil Putuskan Sengketa Pilpres Gelar Salat Jumat di Patung Kuda
FOTO: Momen Pengunjuk Rasa Tuntut MK Adil Putuskan Sengketa Pilpres Gelar Salat Jumat di Patung Kuda

Dalam aksinya, mereka menuntut MK bersikap adil dan menggunakan hati nurani saat memutuskan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman
Situasi Terkini di Gedung MK: Massa Aksi Diterima dan Duduki Halaman

Massa berhasil berhasil menggeruduk halaman gedung MK, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'
Ragam Protes di Depan MK, Mulai dari Mahkamah Keluarga hingga 'Bocah Kosong jadi Cawapres'

Beberapa isinya seperti, 'Hakim MK adalah wakil tuhan bukan wakil setan'.

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo 22 Agustus 2024, Massa Berdatangan ke MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Situasi Terkini Demo 22 Agustus 2024, Massa Berdatangan ke MK Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Pro Putusan MK Gelar Aksi di Patung Kuda Jelang Sidang MKMK
FOTO: Massa Pro Putusan MK Gelar Aksi di Patung Kuda Jelang Sidang MKMK

Mereka memberikan dukungan terhadap putusan MK terkait syarat calon presiden dan calon wakil presiden di bawah 40 tahun.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman
Kronologi Kericuhan Munaslub di Menara Kadin, Berujung Baku Hantam hingga Lempar Kaleng Minuman

Munaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya