MA salut Aiptu Sutisna sabar saat dimaki dan dicakar Dora Natalia
Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) mengapresiasi sikap anggota Polantas Aiptu Sutisna yang menjadi korban kemarahan Dora Natalia. Dora yang emosi sempat menarik dan mencakar Sutisna.
"Kita sampaikan apresiasi petugas kepolisian dengan tenang dan sabar ditonton banyak orang kemudian dalam kondisi emosi seperti itu," ungkap Ridwan saat ditemui merdeka.com di kantornya di Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
"Petugas ini sangat sabar nampaknya menghadapi pengguna jalan, kita taruh apresiasi karena enggak semua kayak gitu," tutur Ridwan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa Wakapolri yang Ate kagumi? Komika Ate mengaku mengidolakan sosok Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Ridwan menuturkan peristiwa yang terjadi kemarin harus dinilai secara bijak agar tak menimbulkan berbagai prasangka. Menurut dia, hal ini bisa saja terjadi akibat kondisi emosi pegawainya itu yang tak menentu.
"Pimpinan (MA) menaruh simpati, bisa saja saat itu terjadi karena luapan emosi, capek nyetir, sendirian, jalan macet. Kebetulan yang bersangkutan di posisi itu," ungkap Ridwan.
Kasus yang telah dilaporkan kepada pihak kepolisian ini tinggal menunggu prosesnya. Namun Ridwan berharap proses hukum bisa melihat dari berbagai aspek kasus ini.
"Kita berharap dari segi hukumnya melihat dari berbagai aspek apa ini sudah direncanakan atau bermaksud untuk melecehkan petugas kepolisian untuk memperburuk situasi, itu saja yang kita inginkan," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut akibat M menolak penggusuran saat diberikan surat teguran kedua.
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBaik sipir maupun tahanan saling lapor ke pihak Kepolisian
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaAipda Ambarita, dengan dedikasi dan inspirasinya, terus memberikan motivasi kepada generasi muda.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca Selengkapnya