MA serahkan ke KY soal calon Hakim Agung kakak Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Komisi Yudisial nama calon Hakim Agung Abdul Manaf dari Kamar Agama dan Pri Pambudi Teguh dari Kamar Perdata ke DPR. Untuk nama Pri Pambudi diketahui merupakan kakak Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo.
Terkait hal itu, juru bicara Mahkamah Agung Suhadi, mengatakan, proses seleksi semuanya diserahkan ke KY. Sehingga pihaknya enggan mencampuri.
"Seleksi Hakim Agung itu adalah otoritas dari kewenangan Komisi Yudisial," ucap Suhadi di kantornya, Jakarta, Kamis (6/6).
-
Bagaimana KY meyakinkan bahwa calon hakim agung memenuhi syarat? 'Artinya, walaupun satu hari menjadi hakim tinggi, termasuk apabila hakim tersebut tidak ditempatkan di pengadilan tinggi, tetapi ditempatkan di unit-unit di MA, misalnya di Badan Pengawas MA, di kepaniteraan dan sebagainya, maka hakim karier tersebut sudah memenuhi syarat sebagai calon hakim agung,' jelas dia.
-
Kenapa Ganjar sebut Prabowo sebagai senior? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Ganjar berharap MK mengadili? 'Tim akan segera mendaftarkan itu, dan mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK-lah yang nanti mengadili ini dengan baik, dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan,' kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko Pemenangan, Kamis (21/3).
-
Kenapa Ganjar-Mahfud mengikuti sidang di MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Bagaimana Ganjar dan Mahfud menghadapi putusan MK? 'Saya dengan Pak Mahfud orang yang sangat taat pada konstitusi, apapun pasti akan kita ikuti,' kata Ganjar, saat diwawancarai di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (22/4).
Karenanya terpilih atau tidak dua calon hakim itu, diserahkannya ke KY serta DPR. Meskipun demikian, dirinya melihat keduanya merupakan hakim senior.
"Jadi kita serahkan ke Komisi Yudisial dan DPR. Tapi kalau lihat track recordnya mereka hakim yang sudah senior," tukasnya.
Dia menuturkan, apapun bisa terjadi di DPR. Jadi bisa saja disetujui ataupun tidak memenuhi syarat. "Bisa yang diajukan DPR itu bisa diterima, bisa tidak," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KY menyadari putusan inidapat menentukan Pilkada yang jujur dan adil
Baca SelengkapnyaKY membantah anggapan Komisi III DPR RI yang menyatakan terdapat kesalahan mekanisme seleksi calon hakim.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI, Rabu (28/8), sepakat tidak menyetujui 12 nama yang direkomendasikan KY
Baca SelengkapnyaKY mencontohkan, kebutuhan calon hakim agung pada kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus pajak sangat mendesak karena saat ini hanya ada satu orang.
Baca SelengkapnyaGibran meminta agar masalah peninjauan kembali batasan umur capres dan cawapres ditanyakan kepada para penggugat.
Baca SelengkapnyaUji materiil dianggap menimbulkan tafsir sebagai ambisi Jokowi untuk meloloskan putra sulungnya
Baca SelengkapnyaJuru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata mengatakan, surat tersebut nantinya akan dibawa ke rapat pleno untuk menentukan sikap kelembagaan KY.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertanya kepada capres Prabowo soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia cacpres dan cawapres
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang tak saling kritik dan kompak 'menyerang' Prabowo.
Baca SelengkapnyaTotal jumlah pendaftar yang masuk terdapat sebanyak 281 orang.
Baca SelengkapnyaEks Ketua MK Nilai sedang mengalami masalah yang berat usai mengubah syarat capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaGanjar menitipkan pesan agar para hakim MK diberi kekuatan dalam memberikan keputusan
Baca Selengkapnya