MA Serukan Seluruh Aparatur Peradilan dan Keluarga Nonton Film 'Pesan Bermakna'
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Agung HM Syarifuddin mengapresiasi pemutaran film Pesan Bermakna yang dirilis pada Kamis 19 Agustus kemarin yang bertepatan dengan HUT MA ke 76. Film hasil kerja sama Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung dengan Emtek Digital ini merupakan dedikasi untuk seluruh insan peradilan yang telah mengabdikan hidupnya bagi tegaknya hukum dan keadilan.
"Film ini sangat bagus. Semoga para hakim di seluruh Indonesia bisa menjadikan film ini sebagai inspirasi dalam bertugas, tetap menjaga kode etik hakim, apapun yang terjadi," kata Ketua MA Syarifuddin selesai menonton bersama film ini.
Ketua Mahkamah Agung HM Syarifuddin mengapresiasi pemutaran film Pesan Bermakna©2021 Merdeka.comFilm ini menceritakan Dimas, seorang hakim di Pengadilan Negeri Garut. Sebagai wakil Tuhan ia sangat menjaga integritasnya sebagai hakim, sangat memegang teguh prinsipnya dalam menjalankan tugas. Namun, di tengah perjalanannya sebagai hakim, ia sempat goyah akan integritasnya, karena ia tidak punya biaya untuk operasi ibunya yang sedang sakit tumor otak stadium tiga.
-
Siapa yang berperan sebagai Dimas? Kesan Mendalam dari Para Pemain Sesi talkshow ini juga menghadirkan Donny Alamsyah yang berperan sebagai Dimas, Imelda Therinne sebagai Dinda yang juga istri Dimas, dan Ully Triani yang didapuk sebagai Keumala.
-
Siapa yang memerankan Dimas? Furqon sukses memerankan tokoh Dimas di sinetron Bidadari Surgamu.
-
Bagaimana Hakim Dimas menghadapi kasus "Euthanasia"? Dalam rangkaian narasi yang penuh emosi, film Pesan Bermakna Jilid III menguak tugas dan tanggung jawab seorang hakim di hadapan masalah hukum yang pelik. Tokoh utama Dimas harus menangani kasus yang tak lazim. Seorang wanita bernama Kemala (Diperankan Ully Triani) mengajukan permintaan Euthanasia, atau bunuh diri secara hukum. Dimas yang baru menjalani menata kehidupan rumah tangga terpanggil oleh kasus ini. Di tengah proses persidangan, Dimas perlahan menyadari bahwa ada intrik dan motif yang jauh lebih dalam.
-
Mengapa Mahkamah Agung membuat film Pesan Bermakna? Film ini merupakan sekuel dari Pesan Bermakna yang sebelumnya sudah dirilis pada tahun 2021 dan 2022. Film yang berfokus pada kehidupan seorang hakim ini rencananya akan ditayangkan bertepatan dengan HUT Mahkamah Agung yang jatuh pada 19 Agustus 2023.
-
Bagaimana Dimas menunjukkan kasih sayang ke Djiwa? Dimas menikmati waktu berkualitas dengan putri cantiknya, menghibur dengan membacakan cerita sambil mendekap Djiwa dengan penuh kasih.
-
Siapa yang sedang diurus oleh Dimas Anggara? Saat Nadine sibuk dengan Baby Djala, Dimas dengan sigap merawat si sulung Djiwa.
Keadaan semakin membuat ia ingin meninggalkan jabatan sebagai hakim karena ibunya, satu-satunya orangtua yang ia miliki wafat. Dimas merasa sangat bersalah dengan keadaan yang membuat ia tidak memiliki cukup uang untuk biaya operasi sang Ibu.
Cerita Dimas (diperankan oleh Dony Alamsyah) dan ibunya (diperankan oleh Vonny Anggraeni) bisa disaksikan dalam film berjudul Pesan Bermakna. Film yang diambil dari Catatan di balik Toga Merah karya D.Y. Witanto, Hakim Yustisial pada Ketua Mahkamah Agung itu ditayangkan pertama kali pada hari jadi Mahkamah Agung yang ke-76, Film ini merupakan kado istimewa bagi Insan peradilan di seluruh Indoensia. Film ini juga menjadi media untuk menyampaikan pentingnya sebuah integritas bagi seorang hakim dengan cara yang dapat diterima semua kalangan.
Film Pesan Bermakna©istimewaWakil Ketua MA bidang Yudisial Sunarto juga menyampaikan bahwa melalui film ini diharapkan para hakim dan para pegawai di lingkungan peradilan agar menaati kode etik dan perilaku masing-masing. Menurut Sunarto, semua aparatur peradilan harus memiliki intelektualitas dan integritas.
"Intelektualitas tanpa integritas ibarat pelita di tangan pencuri, sedangkan integritas tanpa intelektualitas ibarat pelita di tangan bayi. Sangat berbahaya," ujar Sunarto usai menyaksikan film Pesan Bermakna.
Wakil Ketua MA bidang Yudisial Sunarto©2021 Merdeka.comSunarto mengimbau agar seluruh aparatur MA dan pengadilan termasuk keluarganya untuk menonton film ini. "Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh aparatur MA dan pengadilan beserta keluarganya untuk menonton film pesan bermakna yang penuh pesan moral ini," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film ini diproduksi di Pengadilan Negeri Purbalingga. Di mana pengadilan itu memiliki ciri khas khusus.
Baca SelengkapnyaPesan Bermakna Jilid III berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
Baca SelengkapnyaTalkshow launching Pesan Bermakna Jilid III akan berlangsung pada 16 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJangan lewatkan live streaming Pesan Bermakna Jilid III yang bisa ditonton di Vidio.
Baca SelengkapnyaTalkshow Launching Pesan Bermakna Jilid III akan segera hadir secara live streaming di Vidio!
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung dan pemain yang terlibat dalam film ‘Pesan Bermakna Jilid III’ hadir dalam kegiatan nonton bareng yang bertempat di Balairung Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaFilm Pesan Bermakna Jilid III diadaptasi dari Novel karya D.Y. Witanto berjudul Euthanasia.
Baca SelengkapnyaSejak zaman kuno hingga modern, definisi mulia yang disematkan pada hakim tidak pernah berubah.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung meluncurkan 5 aplikasi baru untuk mewujudkan peradilan modern berbasis IT.
Baca SelengkapnyaBoleh mengadukan dengan identitas, namun minta ditutup, disamarkan.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaMenurut Arief Hidayat, sumpah dan keyakinan hakim, menjadi kunci keadilan bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya