Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes anulir kebijakan Kapolda Jabar soal putra daerah seleksi Akpol

Mabes anulir kebijakan Kapolda Jabar soal putra daerah seleksi Akpol Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. ©2017 Merdeka.com/juven

Merdeka.com - Mabes Polri mengakui adanya kebijakan Kapolda Jabar yang memprioritaskan putra daerah dalam proses seleksi calon akademi kepolisian (akpol) di Polda Jabar. Kebijakan itu tertuang dalam surat keputusan Nomor 702 tentang kuota Putra daerah dan Non Putra Daerah yang beredar dan diterima orang tua.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri, Irjen Setyo Wasisto memastikan, aturan tersebut diterbitkan tanpa sepengetahuan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Karena itu Mabes Polri memastikan mencabut kebijakan itu. "Ya begitu. Karena itu makanya dianulir," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/7).

Terlebih ada sejumlah pelaporan dari orangtua peserta seleksi calon taruna Akpol yang mengadukan keberatan kepada Propam Mabes Polri. Para orangtua tersebut merasa tak terima dengan adanya aturan memprioritaskan putra daerah.

"Ada ketidakpuasan dari para peserta yang tentunya tidak hanya orang tua, calonnya aja nangis, di video kan ada. Bagaimana rasanya ketika dia sudah tes, sudah merasa ranking yang terbuka, nilai bagus ternyata tidak diluluskan hanya karena dianggap bukan putra daerah," tutur Setyo.

Mabes Polri menegaskan akan menganulir kebijakan Kapolda Kapolda Jabar tentang kuota Putra daerah dan Non Putra Daerah. Selain itu pihaknya juga akan membatalkan keputusan Kapolda Jabar tentang penentuan kelulusan calon taruna terpilih.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan buka suara terkait kisruh yang terjadi pada penerimaan calon taruna akademi kepolisian (akpol) 2017 oleh panitia daerah. Secara tegas Anton membantah memprioritaskan putra daerah dalam perekrutan calon prajurit Polri.

"Itu enggak ada (prioritas daerah). Tidak pernah ada surat keputusan itu. Hanya berdasarkan penilaian-penilaian yang sampai saat ini juga belum selesai," kata Anton saat ditemui di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (3/7).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkopolhukam Tanggapi Putusan MA soal Batas Usia Kepala Daerah: Tergantung KPU
Menkopolhukam Tanggapi Putusan MA soal Batas Usia Kepala Daerah: Tergantung KPU

Menkopolhukam enggan mengomentari lebih jauh soal Putusan MA tersebut

Baca Selengkapnya
Gibran Menolak Berkomentar Putusan MA yang Berpotensi Perkuat Dinasti Jokowi
Gibran Menolak Berkomentar Putusan MA yang Berpotensi Perkuat Dinasti Jokowi

Gibran yang juga kakak kandung Kaesang menyebut, keputusan maju atau tidak ada di tangan adik bungsunya itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024
Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang untuk Pilkada 2024

Jokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai
Jokowi Jawab Tudingan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua Partai

Jokowi menegaskan tak memiliki kekuasaan untuk mencalonkan atau mengusung sosok di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto: Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian PDIP
Hasto: Jokowi dan Keluarganya Bukan Lagi Bagian PDIP

Jokowi dan keluarga disebut tidak lagi selaras dengan cita-cita PDIP.

Baca Selengkapnya
Disebut Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta, Begini Respons Jokowi Sebenarnya
Disebut Larang Kaesang Maju Pilgub Jakarta, Begini Respons Jokowi Sebenarnya

Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang putra bungsunya Kaesang Pangarep maju pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Gibran Luruskan Kabar Jokowi Beri Restu Kaesang Gabung PSI: Bisa Apa Aja, Tidak Spesifik
Gibran Luruskan Kabar Jokowi Beri Restu Kaesang Gabung PSI: Bisa Apa Aja, Tidak Spesifik

Gibran baru akan menanggapi kabar bergabung Kaesang ke PSI setelah ada pernyataan resmi dari pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta

Presiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya

Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata Gibran Soal Putusan MA Berpotensi Kaesang Maju Pilgub Jakarta & Perkuat Dinasti Jokowi
VIDEO: Kata Gibran Soal Putusan MA Berpotensi Kaesang Maju Pilgub Jakarta & Perkuat Dinasti Jokowi

Peneliti ICW Seira Tamara menyebutkan, Kaesang bisa maju sebagai calon gubernur lewat perubahan aturan itu

Baca Selengkapnya
Mutasi Polri: Irjen Syahar Diantono Jadi Kabaintelkam, Kapolda Banten Jadi Kadiv Propam
Mutasi Polri: Irjen Syahar Diantono Jadi Kabaintelkam, Kapolda Banten Jadi Kadiv Propam

Brigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.

Baca Selengkapnya