Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri bantah sengaja tembak mati teroris Ciputat

Mabes Polri bantah sengaja tembak mati teroris Ciputat teroris. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Cara penangkapan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terhadap teroris Ciputat menuai banyak kecaman. Densus 88 dianggap tidak manusiawi karena menembak mati enam teroris di sebuah rumah kontrakan Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang.

Tudingan ini langsung dibantah keras Mabes Polri. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Pol Boy Rafli Amar, baku tembak yang dilakukan Densus 88 pada teroris kemarin sudah dilakukan prosedur negosiasi untuk memberikan imbauan agar mereka segera menyerahkan diri.

"Prosedur negosiasi ini selalu dilakukan, jadi saya tahu persis, karena saya pernah melakukan dan menjadi kepala unit negosiasi Densus 88. Jadi itu di mana-mana ada negosiasi, jadi ini bukannya eksekusi ya, jadi ada yang bilang ini eksekusi dan sebagainya," kata Boy di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/1).

Menurut Boy, penangkapan enam teroris itu adalah upaya penegakan hukum pada aksi teror. Polri sudah banyak mempertimbangkan banyak hal karena teroris sudah dinilai banyak menghilangkan korban jiwa dan kerugian harta benda masyarakat.

"Dalam penegakan hukum, Polri mengemban amanah UU No.15/2003 tentang penanggulangan terorisme. Jadi dalam konteks penegakan hukum yang menghadapi kejahatan bersifat extraordinary crime. SOP yang dilakukan harus benar-benar dilakukan penuh kewaspadaan," ujarnya.

"Sudah banyak contoh petugas-petugas kita meninggal dunia kalah cepat ditembak oleh mereka-mereka yang selama ini mencoba untuk melakukan penangkapan oleh petugas kita. Jadi kondisinya banyak yang mengatakan ini eksekusi, mohon diluruskan, ini bukan eksekusi, tapi upaya penegakan hukum yang didasarkan kepada kasus-kasus terorisme yang ada di negara kita," imbuhnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pahami Emosi Bobby Nasution soal Begal: Tidak Bisa Asal Tembak
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Pahami Emosi Bobby Nasution soal Begal: Tidak Bisa Asal Tembak

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal
Dikritik LBH, Bobby Nasution Kukuh Dukung Tembak Mati Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution dikritik LBH seusai menyatakan dukungannya untuk menembak mati begal, namun dia bergeming dan tetap mendukung tindakan tegas itu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
Prabowo Bela Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Menhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Bagaimana Pengawasan SOP Senpi hingga AKP Dadang Bunuh AKP Ryanto?

Pada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.

Baca Selengkapnya