Mabes Polri benarkan informasi Abu Jandal tewas di Suriah
Merdeka.com - Beredar informasi Salim Mubaroq Atamini alias Abu Jandal tewas di medan perang. Abu Jandal merupakan WNI yang menjadi petinggi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan informasi tersebut. Abu Jandal dipastikan tewas setelah Polri mengirimkan anggota ke rumah keluarga untuk menanyakan kabar kematian Abu Jadal.
"Kita kroscek ke keluarganya ternyata benar, sejak 2008 meninggalkan rumah tau-tau bertemu di sana," kata Boy di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (9/11).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Kendati begitu, Boy belum bisa memastikan penyebab Abu Jandal tewas. Menurut dia, hal itu masih terus ditelusuri. Namun, kemungkinan Abu Jandal tewas akibat perang.
"Sebab kematian masih di ditelusuri akibat situasi di sana," ujar dia.
Selain Abu Jandal, polisi juga masih terus mencari dua WNI yang menjadi petinggi ISIS lainnya. Mereka adalah Bahrun Naim dan Bahrunsyah. Perburuan kedua orang itu pun menjadi poin pembahasan dalam sidang Interpol.
"Dua lagi Bahrun Naim dan Bahrunsyah itu yang dibicarakan bagaimana langkahnya," pungkas Boy.
Sekedar informasi, Abu Jandal merupakan WNI yang memiliki pengaruh besar di ISIS. Selain Abu Jandal, ada dua orang lain yang dianggap Polri memiliki peran penting dalam ISIS. Mereka adalah, Bahrumsyah dan Bahrun Naim, keduanya dianggap bertanggungjawab atas serangan teror di Thamrin, Jakarta.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaDi samping adanya korban baru, Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkap adanya tersangka baru dari sipil inisial MS.
Baca Selengkapnya