Mabes Polri buru Basri yang diduga bakal gantikan posisi Santoso
Merdeka.com - Setelah Pimpinan Mujahidin Islam Timur, Santoso tewas dalam baku tembak dengan Tim Tinombala, Senin (18/7) sore petang, kepolisian memprediksi akan ada penggantinya. Nama Basri disebut bakal menggantikan posisi Santoso.
"Ada nama Basri yang kami duga tewas bersama Santoso, ternyata bukan, dan ada nama Ali Kalora masuk dalam DPO kami juga," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa (20/7).
Kata Boy, Polri kini menargetkan Basri. Hal ini karena Basri diduga akan menggantikan posisi Santoso. Menurutnya, Basri salah satu eksekutor yang juga berbahaya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Basri ini ya, termasuk eksekutor aksi teror di Sulawesi Tengah tahun lalu, dan melarikan diri dari Lapas, itu termasuk kelompok berbahaya," ujar Boy.
Polisi hingga kini juga belum dapat lokasi keberadaan Basri. "Belum semuanya sedang dicari terus oleh tim satgas," kata Boy.
Menurut Boy, saat ini Tim Tinombala yang merupakan gabungan TNI dan Polri masih terus melakukan perburuan atas kelompok Santoso lainnya, dan akan memutus semua kaderisasi yang dilakukan kelompok Santoso tersebut.
"Tegakkan hukum secara tuntas, libatkan masyarakat luas untuk tidak terpengaruh agar tidak ada keluarga yang direkrut oleh mereka jadi harus libatkan tokoh masyarakat dan agama untuk mengimbau agar tak mudah terpengaruh," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus baru di Basarnas RI. Salah satu tersangkanya politikus PDIP, Max Ruland Boseke.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku mendapatkan bisikan ghaib untuk menyerahkan katana bertuliskan Bahasa Arab sepanjang 1,1 meter
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaKPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas kini langsung dilakukan penahanan di Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca Selengkapnya