Mabes Polri buru H, si 'anak jenderal' tukang peras polisi
Merdeka.com - Mabes Polri telah menerima informasi soal H, seorang pria yang mengaku anak jenderal bintang tiga. H memeras para polisi di daerah dan kerap berlagak bak koboi membawa-bawa pistol.
"Kita tidak bisa mentolerir hal ini. Kita akan melakukan pengusutan," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Minggu (18/8).
Boy memastikan H, bukan anak Komjen Polri. H cuma mengaku-aku saja untuk memeras.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa anak artis yang jadi Polwan? Muthia Syahra, seorang polwan cantik yang berpangkat Briptu, memiliki latar belakang keluarga yang menarik perhatian publik. Ia adalah anak dari artis senior Yanti Yaseer.
-
Apa yang dilakukan oleh tersangka HW? Ia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dengan nilai kerugian sebesar Rp9 miliar.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
"Masyarakat silakan melakukan pelaporan. Ini modus operandi," lanjut Boy.
Indonesia Police Watch melaporkan sejumlah Kapolres dan pejabat di Polda juga diperas oleh H. Kenapa para perwira polisi ini mau saja memberikan uang pada H?
"Kita belum menyelidiki hal ini," elak Boy.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan banyak laporan tentang seorang lelaki berinisial H mengaku sebagai anak angkat seorang pejabat tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Aksi-aksi H ini sangat meresahkan warga.
"H tidak hanya menakut-nakuti masyarakat biasa tapi juga menakut-nakuti dan meminta uang kepada para perwira menengah (pamen) Polri di wilayah Jabar, Jateng, Jatim, dan beberapa di Sumatera. Kemana-mana dia selalu membawa dua pucuk senjata api," kata Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (18/8). (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut selain promosi, terdapat empat PJU Polda Metro yang juga mendapat rotasi jabatan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaTersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaBrigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Brigjen Hengki Haryadi yang kini lulus S3 raih gelar Doktor.
Baca Selengkapnya