Mabes Polri duga 2 pelaku teror di Sarinah residivis radikalisme
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan memastikan bahwa pelaku teror di kawasan Sarinah kemarin adalah bagian kelompok ISIS. Mabes Polri juga menduga, dari lima pelaku yang tewas, dua di antaranya adalah residivis kasus radikalisme.
"Bahwa sudah dipastikan yang bertanggung jawab adalah ISIS. Dan kita menduga dari di antara 5 mayat yang diduga pelaku kemungkinan dua orang adalah residivis kegiatan radikal serupa," kata Anton saat jumpa pers di Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/16).
Anton menambahkan, pihak kepolisian menerapkan siaga I di seluruh wilayah guna meningkatkan keamanan. Polisi juga melakukan pencegahan preventif maupun penindakan hukum.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
"Sebagaimana kita tahu, internal polisi adalah satu target mereka (kelompok radikal), kemudian bandara, pelabuhan, tempat keramaian, tempat orang asing, kedutaan maupun konsultan. Tempat keramaian yang ada hubungan dengan investasi asing," paparnya.
Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini menegaskan, pihak kepolisian selain memperketat pengamanan di objek vital juga melakukan deteksi dini terhadap tindakan kejahatan yang setiap saat mengancam.
"Kita pun melakukan penajaman deteksi dini, baik intelijen di segala bidang maupun IT. Dan dari sana dikembangkan, berdasarkan bukti-bukti di TKP, ketika polisi bekerja berawal dari TKP, kemudian dari salah satu TKP korban ditemukan bukti. Sedang diadakan penyisiran. Karena kelompok ini kita sudah kita kantongi. Baik di Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Ada 3 titik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dari kelompok mereka bisa ditangkap," paparnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca Selengkapnya