Mabes Polri: Hari ini siaga satu!
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan sesuai arahan Kapolri Jenderal Tito Karnavian status keamanan ibu kota dinaikan menjadi siaga satu. Tampak dari penampilan Setyo yang tak biasa.
Ia melengkapi diri dengan senjata yang disangkutkan di pinggangnya. Biasanya, senjata tersebut tak nampak dibawa Setyo.
"Ya (siaga satu). Memang diperintahkan Asops (Asisten Operasi Kapolri), hari ini kita siaga satu," ucap Setyo di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/5).
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
Dia menampik, bahwa peningkatan status tersebut, lantaran kejadian di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, beberapa hari lalu. Dirinya menerangkan karena ada aksi 115 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
"Siaga Satu karena ada kegiatan di Monas," jelasnya.
Perintah Waspada
Akan tetapi, dia menyebutkan, bahwa ada perintah untuk seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan.
"Pimpinan Polri sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan keamanan," tutur Setyo.
Dia juga tak membantah, antisipasi ada sejumlah pihak yang mencoba melakukan penyerangan kepada anggota Kepolisian.
"Tentunya ini juga kita memantau, mencari informasi berkembang. Bahwa, memang ada arah-arah kesana. Maksudnya arah melakukan penyerangan anggota Polri," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengawal pribadi Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas dengan luka tembak di dada kirinya, Jumat (22/9).
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaApel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca Selengkapnya