Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri janji selidiki kasus Antasari agar terang benderang

Mabes Polri janji selidiki kasus Antasari agar terang benderang SBY-Antasari. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan penyelidikan atas laporan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Antasari menyambangi Bareskrim Mabes Polri guna meminta polisi mengusut kasus SMS gelap yang menyebabkan dirinya divonis 18 tahun penjara atas tuduhan keterlibatan dalam pembunuhan bos PT Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnain.

"Bareskrim Polri akan melakukan penyelidikan, akan membuat terang perkara ini. Apakah ini merupakan suatu perkara pidana atau bukan merupakan perkara pidana," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, di Komplek Mabes Polri, Selasa (14/2).

Jika kasus tersebut masuk dalam ranah pidana dan ditemukan bukti pendukung, lanjut Martinus, Polisi tak segan menaikkan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

"Dalam proses penyidikan itu akan dikumpulkan barang bukti dan dicari siapa tersangkanya," tambahnya.

Namun, jika tidak memenuhi unsur pidana maka penyelidikan kasus yang membelit mantan ketua lembaga antirasuah ini pun akan dihentikan.

"Namun apabila dalam proses penyelidikan ini ditentukan ini bukan suatu tindak pidana, maka penyelidikan ini dihentikan," bebernya.

Bareskrim akan menindaklanjuti dengan menugaskan beberapa personel untuk melakukan penyelidikan.

"Kita tunggu saja bagaimana pekerjaan dari teman-teman di Bareskrim untuk menindaklanjuti laporan ini," tutup mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Sebelumnya diketahui, vonis 18 tahun penjara harus diterima Antasari Azhar karena dituding terlibat pembunuhan bos PT Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnain. Sampai detik ini mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu meyakini kasusnya direkayasa.

Antasari terus berjuang mencari keadilan. Setelah mendapat grasi pemotongan hukuman 6 tahun dari Presiden Joko Widodo, Antasari meminta polisi menyelidiki laporannya soal SMS misterius ke Nasrudin.

Hari ini Antasari mendatangi Bareskrim Polri di Gedung Sementara KKP, Gambir, Jakarta Pusat. Dia pun mendadak membongkar cerita yang sebelumnya tak pernah dibeberkan. Satu nama mantan petinggi di negeri ini disebut.

"Sejak kecil saya diajari kejujuran oleh orangtua saya. Untuk itulah saya minta kepada Susilo Bambang Yudhoyono jujur. Beliau tahu perkara ini," kata Antasari, Selasa (14/2).

"Kalau beliau jujur dia harus cerita apa yang beliau alami dan apa yang beliau perbuat. Beliau perintahkan siapa," tambahnya.

Menurut Antasari, SBY terbuka ke publik menceritakan siapa-siapa saja orang yang diperintah untuk melakukan sesuatu. "Beliau (SBY) cerita. Saya mohon kepada beliau dan apa yang beliau perintahkan, kepada siapa, siapa melakukan apa, nah siapa perintahkan siapa ini. Saya minta SBY jujur terbuka," ungkapnya.

Antasari mengaku sudah melakukan perenungan untuk membongkar kasusnya. Dia merasa langkah yang diambil untuk memulihkan namanya yang selama ini sudah dicap sebagai penjahat.

"Dalam rangka pemulihan nama baik. Saya minta serius menghadapi ini dan siapa pun yang terlibat dalam hal ini," tandasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya