Mabes Polri: Ledakan di Jambi sudah dipastikan bom

Merdeka.com - Markas besar (Mabes) Polri membenarkan ledakan bom di Jambi sekitar pukul 02.30 WIB, Rabu (27/1) dini hari. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan memastikan ledakan berasal dari bahan peledak.

"Sudah dipastikan bahwa ledakan itu berasal dari bahan peledak," kata Anton dalam keterangan pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/1).

Anton menjelaskan, bom meledak dengan menggunakan waktu atau timer. Sejumlah unsur 'sharpen' atau bahan tajam semisal paku, gotri dan baut dilapis pada bahan peledak tersebut.

"Polisi masih memeriksa saksi-saksi. Kami belum bisa memastikan jaringan mana yang melakukan ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami ungkap," katanya.

Jenderal bintang dua ini menuturkan, bom diletakkan pelaku di halaman sebuah toko di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Anton memastikan tidak ada korban dari ledakan tersebut. Saat kejadian keadaan toko sedang kosong. Apa lagi ledakan terjadi dini hari saat warga sedang beristirahat.

Sebelumnya, Dini hari tadi, warga di kawasan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, dikagetkan dengan ledakan mercon. Kejadian ini berlangsung sekira pukul 2.30 WIB, Rabu (27/1). Tim Gegana Polda Jambi yang tiba di lokasi lantas mengamankan beberapa sobekan kertas yang diduga bungkus mercon.

"Kalau dilihat seperti mercon atau kembang api yang dibungkus dalam plastik. Barang-barang yang diamankan berupa bungkusan-bungkusan, kertas-kertas kecil dari ledakan," kata Kapolsek Jambi Selatan Kompol Farouk Afero kepada merdeka.com.

Bunyi ledakan terdengar sekali. Sedangkan lokasi ledakan berada di depan sebuah ruko kosong. Pelaku peledakan belum teridentifikasi. Warga sekitar yang ditugaskan menjaga ruko mengaku kaget saat mendengar suara ledakan. Namun dirinya juga tidak mengetahui siapa yang meledakkannya. "Saat kejadian penjaganya sedang tidur dan kaget ada bunyi ledakan," lanjutnya.