Mabes Polri minta warga dan media waspadai gerakan bawah tanah ISIS
Merdeka.com - Meski gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tak diekspos melalui media terutama media sosial (medsos), ketertarikan orang-orang tertentu terhadap gerakan tersebut sangat terbuka lebar. Masyarakat dan media diminta aktif melaporkan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan di sekitarnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Sompie mengungkapkan, jaringan ISIS melakukan gerakannya secara sembunyi-sembunyi. Medsos yang sedang membooming tidak bakal mereka gunakan untuk mengajak orang masuk ke gerakan tersebut.
"ISIS tidak diakses oleh media terutama medsos, tapi kemungkinan orang-orang tertentu untuk tertarik, sangat terbuka," ungkap Ronny di Palembang, Senin (23/2).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana Mossad bekerja di Indonesia? Agen-agen Mossad yang datang ke Indonesia disamarkan seolah berasal dari Eropa atau Amerika Serikat.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan melakukan pengawasan dan deteksi dini terhadap jaringan ISIS di Indonesia. Sebab, gerakan itu disinyalir dapat membahayakan keamanan negara.
"Walaupun belum hal yang ditakutkan, deteksi dini perlu dilakukan. Dan ini sudah dilakukan," kata dia.
Selain itu, Polri juga meminta warga dan media lebih aktif memberikan informasi apapun yang beredar dan mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat sehingga dapat dilakukan langkah-langkah internal dari pihak kepolisian.
"Termasuk juga peran dari media sangat diminta dukungannya, agar bisa ditindaklanjuti," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca Selengkapnya