Mabes Polri: Pemilihan calon kapolri hak prerogatif presiden
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki kewenangan penuh memilih kapolri baru selain sejumlah nama yang disodorkan Kompolnas. Presiden juga bisa meminta masukan dari banyak pihak terkait calon Kapolri.
Senada dengan Pramono, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar pun mengungkapkan jika presiden berhak meminta masukan selain dari institusi Polri.
"Memang kalau kita lihat pemilihan calon kapolri dan pengangkatan hak prerogatif presiden. Lazimnya selama ini memang ada semacam minta masukan," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Menurut Boy, meminta masukan perihal nama-nama calon yang layak jadi kapolri pun adalah hal yang wajar dilakukan Presiden. "Itu sesuatu yang wajar dari sejumlah pati dianggap tepat jadi Kapolri sesuai dengan mekanisme yang ada itu ada persetujuan DPR," jelas dia.
Mantan Kapolda Banten itu juga membenarkan bahwa selama ini baik Kompolnas atau Wanjakti selalu memberikan rekomendasi bakal calon Kapolri ke Presiden. Biasanya, nama-nama yang disodorkan merupakan perwira tinggi Polri yang berkompetensi memimpin Korps Bhayangkara.
"Jadi selama beberapa kali pergantian memberikan masukan kepada Bapak Presiden tentang calon pati di internal yang dianggap memiliki kompetensi untuk dipilih sebagai Kapolri," ungkap dia.
Kendati begitu, Boy belum mau mengungkap informasi nama-nama yang diserahkan Kompolnas ke Presiden Jokowi. Namun, dia memastikan nama-nama itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Belum dalam beberapa waktu ke depan akan ada cuma masalah timing waktu saja," pungkas Boy.
Dari sejumlah nama perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga muncul dua nama yang kerap disebut calon kuat dalam perebutan kursi Kapolri. Beredar nama Kepala BNN Komjen Budi Waseso dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan yang berpeluang mengisi kursi peninggalan Badrodin yang bakal pensiun pada Juli mendatang.
Bukan hanya itu, jelang masa pensiun Badrodin, pihak DPR dari fraksi PDIP pun mulai gencar memberikan pernyataan dukungan kepada Budi Gunawan agar memimpin Polri. Jenderal bintang tiga ini dianggap layak jadi Kapolri.
Bahkan, sejumlah kader dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu pun kerap menyebut kasus Budi Gunawan di KPK sudah berakhir dan diputus tidak bersalah oleh pengadilan. Kendati begitu, nama Komjen Budi Waseso juga tidak kalah famor dengan Budi Gunawan.
Budi Waseso disebut-sebut perwira tinggi yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kinerjanya yang baik dan sikapnya yang tegas menjadi alasan banyak pihak mengagumi pentolan BNN tersebut, termasuk Jokowi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Baca SelengkapnyaPartai Koalisi Prabowo Mulai Bicara Jatah Menteri, Demokrat: Tidak Ada Dusta Antara Kami
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, lebih mudah komando langsung kepada Kapolri bila di bawah dan dipilih langsung presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak akan mengkaji ulang nama-nama Capim dan Cadewas KPK yang telah diserahkan ke DPR RI.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam RUU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian menyesuaikan kebutuhan presiden atau tidak dibatasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, dirinya adalah pejabat publik sekaligus pejabat politik.
Baca Selengkapnya