Mabes Polri Perketat Pemeriksaan Tamu Buntut Penyerangan Teroris
Merdeka.com - Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pihaknya bakal memperketat pemeriksaan terhadap tamu yang ingin masuk ke dalam lingkungan Mabes Polri. Hal ini dilakukan setelah adanya aksi penyerangan yang dilakukan oleh perempuan berusia 25 tahun berinisial ZA.
"Penjagaan tetap, hanya diperketat masalah pemeriksaan dan sebagainya. Sehingga ini akan lebih diperketat lagi," kata Rusdi Hartono kepada wartawan di kantornya, Kamis (1/4).
Rusdi mengaku, dengan adanya kejadian pada Rabu (31/3) sore di Markas Besar (Mabes) Polri. Pihaknya bakal memperbaiki penjagaan yang sudah ada saat ini
-
Apa yang diposting influencer sebelum ditembak? Tepat sebelum kematiannya, Goyburo mengunggah foto dia sedang makan 'octopus ceviche' untuk makan siang di sebuah restoran, di mana dia menjadi sasaran dua pria bersenjata.
-
Aktivitas apa yang dilakukan Ibel di Instagram? Ibel masih aktif membagikan unggahan endorsement di akun Instagram-nya, sama seperti saat sebelum menikah, bukan?
-
Apa yang viral di Instagram? Sebuah video dari akun @mediafakta memperlihatkan air terjun yang terlihat seperti mengalir dari langit.
-
Siapa yang mengirim pesan sindiran di Instagram? Nathalie melalui akun Instagram pribadinya mengirimkan pesan yang diduga sebagai sindiran kepada Putri Delina, menyinggung bahwa rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjumpa dengan Adzam.
-
Siapa yang sering membuat konten di Instagram? Kehidupan mereka telah menjadi sorotan sejak mereka masih muda, berasal dari keluarga selebritas yang membuat konten Instagram mereka selalu menarik perhatian.
-
Siapa yang memberikan caption di Instagram? Pada hari ulang tahun pernikahannya yang pertama, Chevra Yolandi membagikan caption berarti di akun Instagramnya. Rasa syukur dan cintanya kepada istri terpancar melalui kata-kata indahnya, 'Satu tahun, melalui berbagai perjalanan usia pernikahan yang masih sangat muda, alhamdulillah, segala hal yang kami lewati selalu dilakukan bersama. Terima kasih kepada Allah yang senantiasa memberikan kelancaran untuk rumah tangga kami.'
"Dengan peristiwa kemarin tentunya banyak belajar dari itu semua. Saya katakan kita akan mengaudit bagaimana pengamanan di Mabes Polri yang ada berjalan, kalau masih ada kekurangan kita perbaiki," ujarnya.
Ia berharap, kejadian kemarin tidak akan terulang kembali dan menimpa di markas Korps Bhayangkara lainnya.
"Mudah-mudahan hari ini sudah makin baik, kewaspadaan tetap ditingkatkan, mudah-mudahan ini tidak terulang lagi kejadian-kejadian semacam ini di Mabes Polri maupun markas-markas polisi di wilayah," tutupnya.
Kronologi ZA Masuk Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menceritakan kronologi pelaku teror ZA yang menerobos masuk ke Mabes Polri sore ini, Rabu (31/3). Sigit mengatakan, awalnya wanita kelahiran 1995 itu berjalan dari gerbang belakang Mabes Polri menuju gerbang utama sekitar pukul 16.30 Wib.
Kemudian dia bertanya kepada kepolisian yang berjaga di depan gerbang, di mana letak kantor pos.
16.30 Wib
Kapolri mengatakan, setelah masuk melalui pintu belakang, wanita tersebut kemudian menuju gerbang utama Mabes Polri.
"Kurang lebih pukul 16.30 Wib ada seorang wanita yang berjalan masuk dari pintu belakang kemudian yang bersangkutan mengarah ke pos gerbang utama Mabes. Yang bersangkutan kemudian tanya, dimana keberadaan kantor pos," kata Sigit saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (31/3).
Kemudian, kata Listyo, setelah bertanya, ZA dilayani dan ditunjukkan arah kantor pos oleh petugas kepolisian. ZA kemudian mendatangi kantor pos, namun berdasarkan pantauan polisi yang mengarahkannya, ZA terlihat meninggalkan kantor pos dan langsung melakukan penyerangan ke polisi yang berjaga di pos depan gerbang Mabes Polri.
"Wanita itu dilayani dan ditunjukkan arah kantor pos," katanya.
"Namun wanita itu meninggalkan kantor pos dan dia kembali (ke pos polisi) kemudian langsung melakukan penyerangan ke anggota (polisi) yang ada di pos jaga," ujarnya.
6 Kali Menembak
Lebih lanjut lagi, Sigit mengatakan, ZA menyerang polisi yang berjaga dengan menembakkan 6 kali tembakan.
"Penembakan sebanyak 6 kali. Dua kali ke anggota di pos, dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya," ujarnya.
Mendengar suara tembakan tersebut, polisi yang berada di Mabes Polri langsung melakukan tindakan tegas ke ZA. ZA pun berhasil dilumpuhkan.
Pukul 19.00 Wib
Pada sekitar pukul 7 malam hari ini, jenazah ZA sudah tiba di RS Polri.
"Kemudian, terhadap tindakan (penembakan itu) dilakukan tindakan tegas ke yang bersangkutan. Kemudian dari olah TKP ditemukan identitas ZA, umur 25 tahun, alamat di jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jaktim," ujarnya.
Mahasiswa Drop Out
Sigit mengatakan, pelaku yang diketahui seorang mantan mahasiswa di salah satu kampus ini membawa sebuah map yang di dalamnya ada sebuah tulisan.
"Tersangka ini mantan mahasiswa di salah satu kampus dan drop out (DO) saat di semester lima. Kemudian dari hasil pendalaman, kita dapatkan beberapa temuan terkait dengan barang yang dibawa. Yang bersangkutan membawa map kuning itu ada amplop, bertuliskan kata-kata tertentu," kata Sigit.
Selain itu, Sigit menjelaskan, jika wanita itu memiliki akun Instagram yang di dalamnya terdapat sebuah postingan bendera Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
"Kemudian yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam lalu dimana di dalamnya ada bendera ISIS, ada tulisan soal bagaimana perjuangan jihad," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang berpakaian gamis hitam, bercadar dan berkerudung masuk ke area Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/3) sore. Orang tak dikenal itu masuk sembari menodongkan senjata ke petugas.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKaropenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, memiliki satu akun Media Sosial Telegram.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca Selengkapnya