Mabes Polri: Sampai hari ini Pak Kapolri tak punya akun medsos
Merdeka.com - Mabes Polri menyatakan bahwa Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak memiliki akun media sosial apapun. Hal itu menyusul viralnya akun Twitter @Tcarnavian dengan nama Jenderal Drs. H.M.Tito Karnavian, M.A., Phd.
"Pak Kapolri sudah secara tegas. Sejak beliau menjabat sebagai Kepala BNPT, seluruh akun-akun beliau di medsos itu dihapus," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Rabu (7/11).
Jenderal bintang empat itu juga tidak pernah memerintahkan anak buahnya atau orang lain mengelola akun atas nama dirinya di media sosial. Praktis, akun-akun yang mengatasnamakan dirinya dapat dipastikan adalah akun bodong.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Titiek Puspa tidak melapor berita hoaks ke polisi? 'Oh, menghabiskan tenaga. Ngapain lapor? Biarin dia mau bikin begitu ya buat saya tidak apa-apa. Mungkin ada (pembuat hoaks) ingin menyapa saya. Tetapi nggak kesampaian,' ujarnya.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Siapa saja yang bikin status konyol? Bagi Anda yang hobi membagikan status konyol dan lucu, berikut 40 status konyol dan lucu di media sosial yang telah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Siapa yang tidak mengikuti akun Instagram suami? Sherina tampaknya sudah tidak mengikuti akun Instagram suaminya, sementara Baskara masih tetap mem-follow akun istrinya.
"Sampai dengan hari ini beliau tidak pernah memiliki akun apapun di medsos baik itu Facebook, Twitter, Instagram, maupun akun medsos lainnya," ucap Dedi.
Saat ini kepolisian melalui tim siber tengah melacak siapa admin akun Twitter @Tcarnavian tersebut. Belakangan diketahui, akun tersebut dikelola oleh netizen yang mengaku sebagai fans Tito Karnavian.
"Orang boleh ngefans sama siapapun. Kita juga sudah menyampaikan literasi digital. Kalau Anda ngefans, Anda tidak boleh meng-upload atau mengenakan PP orang lain," kata Dedi.
Dedi mempersilakan mereka mengutip narasi, tapi tidak dengan memajang foto di profilnya. Apalagi lengkap dengan nama akunnya. "Karena nanti persepsi publik akan berbeda. Orang akan melihat pertama kali akun itu adalah fotonya dulu. Habis fotonya baru isinya," tutur dia.
Pun demikian terhadap institusi. Seseorang tidak boleh membuat akun atas nama institusi tertentu untuk kepentingan pribadi. Apalagi jika orang tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan institusi yang dicatut.
Jagad maya sempat dihebohkan dengan postingan akun Twitter berwajah Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang membalas cuitan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Pada saat itu, Fadli Zon memposting puisi berjudul 'Ketika Bendera Kau Bakar'.
Akun @Tcarnavian itu menulis, "Jgn memancing di air keruh. Jgn robek persatuan yg sudah terjalin ratusan tahun." Postingan itu pun menuai beragam respons netizen.
Biro Multimedia Divisi Humas Polri kemudian merilis pernyataan bahwa akun tersebut hoaks alias bukan milik Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Saat ini akun @Tcarnavian telah mengubah subjek namanya menjadi Fans Jenderal Drs. H.M.Tito Carnavian, M.A., Phd namun masih menggunakan PP gambar Kapolri.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengaku tidak tahu soal sejauh mana polemik akun itu mempengaruhi citra Gibran.
Baca SelengkapnyaKantor Komunikasi Kepresidenan menyiapkan dua akun media sosial Instagram yaitu @presidenrepublikindonesia" dan @republikindonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak pernah ambil pusing soal isu ataupun polemik yang terjadi di media sosial.
Baca SelengkapnyaIni kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi
Baca SelengkapnyaJokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaGibran, saat ditemui di Sondakan Solo menanggapi santai munculnya kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca Selengkapnya