Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes Polri sarankan Ratna Sarumpaet lapor soal dugaan penganiayaan

Mabes Polri sarankan Ratna Sarumpaet lapor soal dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet somasi Dishub DKI Jakarta. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang tak dikenal. Informasinya, pengeroyokan diduga terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku belum mengetahui kasus dugaan pengeroyokan itu. Sebab kepolisian belum menerima laporan dari Ratna selaku korban penganiayaan.

"Tapi sampai sekarang saya belum dapat laporan apakah yang bersangkutan lapor polisi," ujar Setyo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10).

Setyo mengaku telah mengecek ke Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Namun di semua polsek maupun polres yang ada di wilayah kepolisian daerah itu belum menerima laporan dari Ibunda artis Atiqah Hasiholan.

"Di Polda Metro tidak ada (laporan). Saya cek Kabid Humas Polda Jabar juga bilang belum ada," katanya.

Karena itu, Setyo meminta Ratna melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialami ke pihak berwajib. Polri berjanji mengusut aksi kriminal tersebut setelah ada laporan resmi.

"Sebagai warga negara mereka punya hak melapor dan polisi akan melayani sama seperti warga negara lain," Setyo menandaskan.

Diberitakan sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet diduga menjadi korban penganiayaan. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku telah menghubungi Ratna untuk menanyakan kabar penganiayaan tersebut.

Dahnil mengatakan Ratna membenarkan foto perempuan dengan muka babak belur di media sosial adalah dirinya. Kepada Dahnil, Ratna bercerita kejadian nahas yang dialaminya itu. Ratna mengaku dimasukkan ke dalam mobil dan dipukuli oleh orang tak dikenal saat berada di Bandung pada (21/9) lalu.

"Iya tadi malam saya Pak Prabowo, Bang Sandi itu menerima foto itu. Kemudian kita telpon Mbak Ratna. Jadi betul beliau itu dikeroyok dimasukkan ke dalam mobil dan dikeroyok oleh orang yang tak dikenal, di Bandara Bandung tanggal 21 september yang lalu," kata Dahnil saat dihubungi, Selasa (2/10).

Akibat pemukulan itu, kata Dahnil, Ratna sekarang dalam kondisi trauma dan ketakutan sehingga tidak memberikan kabar kepada siapapun. Padahal, Ratna tidak mengetahui penyebab orang-orang itu mengeroyoknya.

"Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga beliau tidak melaporkan dan tidak mengabarkan ke siapa-siapa, trauma takut. Kami enggak tahu kenapa beliau sangat takut, Kita enggak tahu," ujarnya.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Hotman Paris Turun Tangan, Sentil Jenderal Polisi Kasus Pembunuhan Oleh Anak Anggota DPR
VIDEO: Hotman Paris Turun Tangan, Sentil Jenderal Polisi Kasus Pembunuhan Oleh Anak Anggota DPR

Hotman tak segan menyenggol Kapolda Jatim agar turut memberikan atensi terhadap kasus yang diduga melibatkan anak anggota DPR RI itu.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Ketum Parpol Aniaya Wanita hingga Masuk RS Ternyata Adik Mantan Wagub DKI
Ini Sosok Ketum Parpol Aniaya Wanita hingga Masuk RS Ternyata Adik Mantan Wagub DKI

Sebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.

Baca Selengkapnya
Tim Investigasi Kemenkes Bersama Ibunda Dokter PPDS Undip Lapor ke Polda Jateng
Tim Investigasi Kemenkes Bersama Ibunda Dokter PPDS Undip Lapor ke Polda Jateng

tim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel Bunuh Diri Diduga Karena Diteror Pinjol Adakami, Polisi Minta Keluarga Korban Bikin Laporan
Warga Sumsel Bunuh Diri Diduga Karena Diteror Pinjol Adakami, Polisi Minta Keluarga Korban Bikin Laporan

Korban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Seorang Pejabat Negara di Jaksel Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pencabulan Siswi SMP
Seorang Pejabat Negara di Jaksel Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Pencabulan Siswi SMP

Seorang pejabat negara inisial S (55) dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli seorang siswi SMP.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Korban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel

Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.

Baca Selengkapnya