Mabes Polri sebut Ika Pupitasari 'pengantin' bom di luar Jawa
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) menangkap terduga teroris perempuan Ika Puspitasari (34) warga Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo, Kamis (15/12) lalu. Hasil pemeriksaan sementara diketahui, Ika ternyata bakal dijadikan 'pengantin' bom yang akan melakukan aksi amaliyah di luar pulau Jawa.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, mengatakan selain menangkap Ika, pihak Densus juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, buku, telepon seluler, paspor dan identitas terduga teroris.
"Update kasus terorisme yang belakangan dilakukan Densus 88, mulai dari bom Panci Bekasi hingga di Solo pada Minggu (18/12/2016) kemarin, didapatkan ada dua calon pengantin yang seluruhnya perempuan," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Dikatakan Martinus, jaringan teroris Bekasi ini ternyata menyediakan dua 'pengantin' bom. Pertama, Dian Yulia Novi yang lebih dulu ditangkap di Bekasi dan Ika di Purworejo.
Setelah menangkap Ika, Densus kembali mengungkap jaringan teroris Bekasi dengan menangkap dua terduga teroris yakni Tri Setiyo (29) dan Yasir (29). Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda di Solo.
Martinus menuturkan selain menangkap Densus juga melakukan penggeledahan. Penggeledahan pertama dilakukan di rumah Tri Setiyo, dari sana disita bahan kimia, paku seberat 10 kg, telepon seluler dan paralon. Sedangkan dari rumah Yasir, Densus mengamankan sejumlah dokumen antara lain empat paspor milik Yasir.
"TS dan YSR ini hasil pengembangan dari yang di Purworejo. TS dan YSR berperan sebagai peracik bom yang akan diledakkan oleh Ika Puspitasari," ujar dia.
Kendati begitu, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini pun tidak mengungkap daerah atau lokasi target dari 'pengantin' bom Ika. Diklaim dia terkait lokasi tengah didalami Densus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya