Mabes Polri tegaskan 3 jenderal yang ikut Pilkada belum mengundurkan diri
Merdeka.com - Sejumlah perwira tinggi Polri tercatat ikut mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Pilkada Serentak 2018. Sebut saja Irjen Safaruddin di Pilgub Kaltim, Irjen Anton Charliyan di Pilgub Jabar, dan Irjen Murad Ismail di Pilgub Maluku.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan, para jenderal polisi bintang dua itu harus mundur dari Polri setelah ditetapkan oleh KPUD menjadi calon.
"Pada saat mendaftar belum. Pada saat penetapan 12 Februari nanti harus mengundurkan diri," katanya ditemui usai mendampingi Kapolri di Kantor Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Menurutnya, Kapolri memang belum menyampaikan secara eksplisit anak buahnya yang maju di Pilkada harus segera mengundurkan diri. Namun dia menegaskan aturan tersebut ada. Karena itulah setiap anggota diminta mengikuti aturan yang ada.
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada yang mengajukan surat pengunduran diri. "Belum ada yang mengundurkan diri. Kita ikuti aturan saja," ujarnya.
Kendati masih tercatat sebagai anggota Polri, diharapkan jabatan yang melekat pada para calon ini tak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis. Setyo mengatakan para perwira tinggi itu saat ini sudah dimutasikan tak lagi menjabat sebagai Kapolda. Karenanya, dia yakin mereka tak bisa menyalahgunakan jabatannya.
"Moga-moga tidak, karena beliau sekarang sudah dimutasikan. Tidak menjabat kewilayahan maupun strategis," ujarnya.
Kendati demikian pihaknya akan tetap mengawasi agar yang bersangkutan tak menyalahgunakan kewenangannya di tingkat wilayah. "Pasti kita ada propam untuk mengawasi itu," kata Setyo.
Terkait mekanisme pengawasan terhadap anggota Polri yang maju ke Pilkada, Setyo mengatakan jika anggota telah memasuki masa pensiun, yang bersangkutan menjadi masyarakat biasa dan tak bisa diawasi. Soal kedekatan dengan para bawahannya, anggota polisi tetap terikat dengan aturan larangan berpolitik praktis.
"Kalau dengan anggota ada hubungan emosional biasa dia menggerakkan anggota, kita diikat dengan kode etik Polri tidak boleh berpolitik praktis," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMereka turung palagan untuk bertarung memperebutkan suara dengan para petahana, mantan menjabat, pensiunan TNI hingga para pesohor tanah air.
Baca SelengkapnyaKepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIrjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.
Baca SelengkapnyaKepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaDari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berakhir pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaTNI AD yang masih aktif jika ingin maju menjadi Kepala Daerah maka persyaratannya adalah mengajukan surat pengunduran diri.
Baca Selengkapnya