Mabes Polri Tegaskan Pemilu 2019 Berjalan Damai, Situasi Aman Terkendali
Merdeka.com - Mabes Polri mengungkapkan keamanan menjelang hingga hari pencoblosan Pemilu 2019 terkendali. Meski sempat terjadi gesekan di beberapa daerah, namun aparat gabungan TNI-Polri mampu meredamnya.Hingga saat ini kondisi di Jakarta maupun daerah-daerah lain terpantau kondusif.
"Secara umum hari pencoblosan laporan yang masuk alhamdulillah sangat kondusif, meski ada beberapa kejadian seperti di Sampan, Blitar hingga Sumsel namun semua bisa tertangani dengan baik. Situasi bisa dikendalikan oleh aparat keamanan," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi merdeka.com, Kamis (18/4).
Fokus saat ini, lanjut Dedi, adalah aparat mengawal surat suara ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) hingga ke tingkat Kabupaten/Kota.
-
Bagaimana PPK melakukan tugasnya dalam pemilu? Dalam menjalankan tugasnya, PPK harus menjaga netralitas dan independensinya sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan secara adil dan transparan.
-
Bagaimana Polresta Pekanbaru kawal surat suara? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024. Logistik itu dipastikan aman hingga sampai ke gudang logistik KPU Pekanbaru, Jalan Kaharuddin Nasution.
-
Bagaimana cara PKD mengawasi Pilkada? PKD memiliki tugas sebagai berikut: 1. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu di wilayah kelurahan/desa, yang terdiri atas: Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap Pelaksanaan kampanye Pendistribusian logistik Pemilu Pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di setiap TPS. Pengumuman hasil penghitungan suara di setiap TPS Pengumuman hasil penghitungan suara dari TPS yang ditempelkan di sekretariat PPS Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK Pergerakan surat tabulasi penghitungan suara dari tingkat TPS dan PPK Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kelurahan/desa Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang di wilayah kelurahan/desa. Mengawasi, memelihara, dan merawat arsip berdasar jadwal retensi arsip sesuai ketentuan peraturan perundangan Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah desa Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
-
Apa tugas utama PPK dalam pemilu? Tugas PPK dalam pemilu adalah berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022. Dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu, PPK bertugas untuk melakukan penerimaan daftar pemilih, melakukan rekapitulasi penghitungan suara, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu, dan juga melakukan sosialisasi terkait dengan tahapan-tahapan Pemilu kepada masyarakat di kecamatan.
-
Bagaimana PKD pemilu bekerja? Dalam menjalankan tugasnya, PKD Pemilu bekerja secara independen dan netral, serta tidak terikat pada kepentingan politik maupun golongan tertentu.
-
Siapa yang bertugas mengawasi proses pencoblosan? Wewenang Pengawas TPS termasuk memeriksa kelengkapan dan kebenaran data pemilih, mengawasi proses pencoblosan, mencatat dan melaporkan segala pelanggaran yang terjadi di TPS kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta ikut serta dalam proses penghitungan suara di TPS.
"Dan kita minta masyarakat tidak memobilisasi massa apalagi melaksanakan konvoi merayakan kemenangan lebih awal. Lebih sabar, tahan diri tunggu sampai 22 Mei resmi diumumkan KPU," imbau Dedi.
Imbauan Polri
Selain itu, Dedi meminta masyarakat tidak terpancing akun-akun provokatif yang kian menjamur pasca penghitungan cepat atau quick count versi lembaga survei. Sebab, akun-akun tersebut dibuat oleh orang tidak jelas yang menginginkan perbuatan pelanggaran hukum terjadi.
"Imbauan kepada masyarakat khususnya pengguna media sosial agar lebih bijak menggunakan media sosial sebagai saran publik. Dan tidak mudah percaya kepada konten-konten bersifat provokatif, agitatif serta penghasutan-penghasutan yang mengarah ke tindakan-tindakan negatif karena penyebar akun anonim yang sengaja memprovokasi membuat masyarakat berbuat melanggar hukum," tegas Dedi.
Saat ini, Mabes Polri berkoordinasi dengan Kominfo untuk menurunkan atau take down sejumlah akun anonim yang dinilai memprovokasi masyarakat.
"Konten-konten provokatif sudah diprofiling tim siber. Nanti dipersiapkan bukti-buktinya apabila sudah cukup kuat akan dilakukan penegakkan hukum. Namun, sebelumnya Polri sudah berkoordinasi dengan Kominfo untuk take down akun-akun bersifat provokatif. Kita akan terus patroli siber," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPolres Rohul juga berpatroli kendaraan roda dua dan empat antisipasi mobilisasi massa buat kericuhan
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa oleh koalisi masyarakat sipil sehubungan dengan KPU yang akan mengumumkan hasil rekapitulasi hari ini, Senin (18/3).
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaKabid Propam Polda Riau Kombes EL Sengka tegas tidak ingin ada polisi yang tidak disiplin dalam bertugas.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaAKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan kendati pemungutan suara Pilpres dan Pileg telah selesai.
Baca Selengkapnya