Mabes Polri turun tangan atasi kisruh penerimaan taruna akpol Jabar
Merdeka.com - Mabes Polri menerjunkan tim menyelidiki kisruh penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) di Polda Jabar. Tim dipimpin Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto, diterima Irwasda Polda Jabar Kombes Rusli Hedyaman, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus dan PJU Polda Jabar.
Tim tiba di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (1/7) pukul 09.30 WIB. Mereka diterima di ruang Riung Mumpulung dan menggelar rapat tertutup. "Ini dilihat dulu fakta-faktanya. Saya datang ke sini untuk bantu Kapolda Jabar (Irjen Pol Anton Charliyan) dan Kapolri. Ini untuk melancarkan. Makannya turunkan tim semoga bisa selesai dan engak terjadi kegaduhan," terang Arief usai rapat.
Dia mengatakan, tim terdiri dari Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, dan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri membawa hasil proses seleksi terutama tahap pemeriksaan kesehatan dari panitia seleksi.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Kami membawa semua hasil-hasil nilai yang sudah diperoleh, terutama yang terakhir. Keputusan panitia daerah yang dalam hal ini diambil Kapolda, mulai setiap tahap ada keputusan satu yang gugur siapa, yang lolos siapa. Itu ada keputusan. Semua keputusan sudah kita kumpulkan (datanya)," jelasnya.
Setelah itu pihaknya akan meneliti kembali apakah memang adanya penyimpangan dalam proses tahap penerimaan taruna akpol di Polda Jabar ini atau tidak.
"Bagaimana hasilnya. Kenapa yang pertama rikes bagus yang kedua tidak bagus. Nanti kita akan verifikasi terhadap dokter yang melakukan pemeriksaan. Dokter A katanya bagus, ko dokter B jadi jelek. Nah ini siapa yang enggak bener? Apakah dokter a atau b. Atau memang ga benar. Nanti kita lihat dn ditemukan. Makannya kami bawa tim lengkap. Nanti akan kita bawa hasilnya ke (mabes) untuk diverifikasi semuanya. Kita harap memang berkualitas yang diperoleh," jelasnya.
Kisruh tersebut membuat Mabes Polri mengambil sikap. Nantinya proses penerimaan dari panitia daerah di Jabar diambil Alih Mabes Polri. Arief Sulistyanto mengatakan, pengambil alihan penerimaan para calon prajurit Polri ini dilakukan setelah terbit keputusan Kepala Polda Jawa Barat menyatakan kuota penerimaan Taruna Akpol dibagi menjadi kuota khusus putra daerah dan kuota non putra daerah.
"Keputusan Kapolda Jawa Barat dibatalkan. Saya ke sini dalam rangka melakukan supervisi terhadap proses penerimaan anggota Polri 2017 di Polda Jawa Barat. Kekisruhan yang terjadi tidak dikehendaki panitia pusat," ujarnya.
"Seleksi daerah dari 35 orang menjadi 23 untuk mengikuti seleksi tingkat pusat akan di-take over oleh panitia pusat (Mabes Polri)," terangnya menambahkan.
Soal apakah adanya dugaan penyimpangan dalam penerimaan calon taruna akpol, Arief menambahkan, pihaknya juga telah mengoordinasikan dengan divisi Propam dalam kegiatan supervisi tersebut.
"Untuk sanksi akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh Divisi Propam. Intinya Kapolri tidak akan memberikan toleransi apabila merugikan institusi Polri dan merugikan masyarakat," ucapnya.
Dia tidak memungkiri jika ada keputusan yang melakukan penerimaan dengan mengategorisasikan putra daerah adalah salah. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak mengikuti prosedur penerimaan Taruna Akpol dari panitia pusat atau Mabes Polri.
"Panitia Pusat sudah merumuskan ketentuan yang harus diikuti panitia daerah. Dari 33 Polda di seluruh Indonesia, 32 tidak bermasalah. Jadi memang ini hanya di Polda Jawa Barat terjadi kericuhan," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah bukan masalah pribadi, melainkan institusi Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaAde Ary menggantikan Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Karo Penmas Divhumas Polri.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi bagian dari eks Korps Combatan Polri.
Baca SelengkapnyaKubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca SelengkapnyaKeakraban dua tokoh Humas Polri beda pangkat. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaRotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.
Baca SelengkapnyaMomen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.
Baca Selengkapnya