Mabes Polri turunkan tim khusus selidiki kasus sodomi JIS
Merdeka.com - Mabes Polri membentuk tim khusus untuk menginvestigasi lebih dalam tentang kasus sodomi anak di Jakarta International School (JIS). Tim khusus itu dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadir Tipidum) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Kombes Pol Tony Hermanto.
"Satu tim unit khusus Tipidum Mabes Polri sudah masuk sejak awal. Kami tidak berdiam diri, tim sudah bergabung dengan tim dari Polda Metro Jaya," kata Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Kendati sudah diselidiki secara bersama-sama, Suhardi menegaskan bahwa kasus ini tak akan diambil penuh oleh Mabes Polri. Sebab menurutnya sejak awal Polda Metro Jaya juga sudah menerjunkan anggota-anggotanya. Mabes Polri hanya bersifat mem-back up dengan tim khusus.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
"Penyidikan kan tidak bisa dipisah-pisah, kita bekerja berdasar fakta dan bukti. Kalau ada informasi kita tangkap, kita verifikasi dan kita selesaikan. Karena kita tidak mau gegabah, karena nanti pembuktiannya sulit," ujarnya.
Menurut Suhardi, selain menurunkan tim khusus dari Tipidum, Mabes Polri juga sudah menerjunkan personel Polwan berkaitan dengan penyelidikan para guru dan murid di JIS. Apalagi kasus ini berkaitan dengan kekerasan anak yang merujuk pada Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA).
"Kita juga terjunkan Polwan karena kasus ini masuknya PKPA. Guru-guru JIS juga sudah diperiksa, sampai saat ini masih dalam penyidikan," imbuh jenderal bintang tiga ini.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan untuk kasus ini telah ditangani oleh masing-masing pimpinan institusi
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca Selengkapnyatiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPropam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca Selengkapnya