Mabes TNI Janji Pidanakan Prajurit Terlibat 'Wanita Anak Jenderal Vs Anggota DPR'
Merdeka.com - Keributan antara wanita mengaku anak jenderal TNI dan anggota DPR Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta berbuntut panjang. Giliran Mabes TNI turun tangan melakukan investigasi kejadian tersebut.
Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Prantara Santosa menegaskan, pihaknya akan menelusuri seluruh pihak yang berada dalam insiden tersebut.
"Bila ada dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Anggota TNI, akan diproses di peradilan militer," kata Prantara dalam keterangan persnya, Senin (22/11).
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Siapa jenderal wanita pertama TNI AD? Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Raden Ayu Kartini Hermanus merupakan sosok yang patut diperhitungkan dalam sejarah militer Indonesia. Ia memegang predikat sebagai jenderal wanita pertama di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sebuah prestasi yang mengilhami banyak wanita di tanah air.
-
Dimana prajurit TNI ini bertemu dengan istrinya? 'Pertama lewat media sosial,' ungkap Gatot Watora ini.
-
Apa yang dilakukan oleh istri anggota TNI? Setelah dinikahi Letkol Inf Nur Wahyudi pada 2022 lalu, Juliana Moechtar menjabat sebagai Ketua Persit dan Ketua Yayasan Cabang XIX Siliwangi.
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
Prantara menggarisbawahi, apabila dalam proses penyelidikan ditemukan bahwa yang melakukan pelanggaran adalah sipil, maka akan diserahkan kepada hukum peradilan umum.
"Namun bila pihak yang diduga melakukan tindak pidana bukan Anggota TNI, akan diproses oleh aparat hukum peradilan umum," tegas dia.
Kata Kodam Jaya
Sementara itu, Kodam Jaya TNI juga ikut merespon kejadian tersebut. Terlebih, mobil dinas TNI yang dipakai wanita tersebut diduga milik Kodam Jayakarta.
"Kodam Jaya mengklarifikasi terkait berita viral tentang kejadian perselisihan yang terjadi antar penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, adalah itu murni perselisihan antara dua orang penumpang warga sipil," tutur Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.
Menurut Herwin, peristiwa kesalahpahaman itu terjadi pada Minggu, 21 November 2021 sekitar pukul 18.30 WIB.
"Keduanya adalah warga sipil dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta," jelas dia.
Adapun terkait latar belakang perselisihan tersebut, lanjut Herwin, kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini kasus ditangani Polresta Bandara Soekarno Hatta.
"Jadi kita tunggu saja bagaimana penyelesaiannya karena permasalahan ini sudah ditangani oleh Polresta Bandara Soekarno Hatta, diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan berdamai," kata Herwin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta membenarkan pria bersama istrinya mengintimidasi sopir ambulans adalah anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong Jokowi Tengahi Gaduh KPK Vs TNI Buntut Penetapan Kepala Basarnas Tersangka
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca Selengkapnya