Mabes TNI luruskan hoax Jokowi & para jenderal rapat tanpa Panglima
Merdeka.com - Sejak beberapa hari lalu, beredar kabar di media sosial, Presiden Jokowi memanggil sejumlah perwira tinggi TNI dan menggelar rapat pimpinan di Istana tanggal 13 Februari lalu. Jokowi sengaja tak mengikutsertakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Mabes TNI memastikan kabar ini hoax alias tidak benar. Acara ini bukan rapat pimpinan atau Rapim.
"Acara tersebut bukan suatu rapat apalagi Rapim. Para Perwira Tinggi TNI tersebut dipanggil Presiden RI karena baru naik pangkat Pati TNI yang keputusannya ditandatangani Presiden RI," jelas Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, Kamis (16/2).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
TNI menjelaskan, pertemuan antara Presiden RI dengan para Pati TNI tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI. Semua Perwira TNI yang naik pangkat di level jenderal TNI melaksanakan laporan korp kepada Presiden RI di Istana. Karena yang menandatangani surat kenaikan pangkat mereka adalah presiden sebagai panglima tertinggi TNI. Hal ini sudah berlangsung dari dulu.
"Beliau berlatar belakang sipil, tetapi beliau adalah Panglima Tertinggi TNI yang memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL dan AU. Maka semua Pati yang naik pangkat di panggil ke Istana untuk sekedar kenal, ramah tamah dan salam-salaman," kata Kapuspen TNI.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian dan penghargaan yang luar biasa dari seorang Presiden RI terhadap TNI. "Jadi jangan diartikan kegiatan pertemuan tersebut sebagai rapat, Rapim atau kegiatan lain," ujarnya.
Kapuspen TNI juga menyampaikan bahwa, dalam kegiatan pertemuan di Istana tersebut tidak dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan seluruh Kepala Staf Angkatan.
"Beliau semua tidak naik pangkat sedangkan acaranya hanya untuk mengenal para Pati TNI yang naik pangkat," tegas Mayjen TNI Wuryanto.
Selanjutnya ditambahkan bahwa kegiatan inipun bukan yang pertama kali, namun sudah berulangkali setiap ada kenaikan pangkat Pati TNI, pasti ada acara ramah tamah dan kenal dengan Presiden RI," tutupnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi juga memimpin pemberian sumpah, yang kemudian diikuti oleh perwira TNI dan Polri
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan resmi menyandang jenderal bintang empat purnawiran TNI AD.
Baca SelengkapnyaKabar ini santer beredar di kalangan wartawan. Pertemuan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan pada sore hari nanti.
Baca SelengkapnyaTerlihat momen saat Prabowo bersama Jokowi dan Ma'ruf Amin berbincang santai.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai kegiatan Prabowo sempat berfoto bersama dengan para ibu-ibu pejabat
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca Selengkapnya