Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mabes TNI siap beberkan foto penangkapan polisi di tempat karaoke

Mabes TNI siap beberkan foto penangkapan polisi di tempat karaoke Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menegaskan, pihaknya siap membeberkan bukti dari peristiwa penangkapan perwira menengah polisi di Bengkel Cafe, Jakarta, Sabtu (7/2) malam kemarin. Menurut dia, ada bukti berupa foto saat insiden penangkapan dan pemukulan POM TNI AL kepada polisi di sebuah ruang karaoke itu.

Fuad menceritakan bahwa pemukulan terjadi karena saat dirazia, dua polisi itu tidak mau menunjukkan identitas kepada petugas. Dia mengatakan, dua orang itu memang mengaku sebagai polisi akan tetapi tidak mau menunjukkan identitas sehingga petugas khawatir bahwa hanya ngaku-ngaku saja, padahal anggota TNI.

"Terjadi penangkapan ini waktu kita belum tahu identitas mereka ini Polri, saat ditangkap tanpa identitas, ketika diminta menunjukkan tapi tidak mau menunjukkan identitas, jangan-jangan ini tentara tapi ngaku polisi, kalau yang ngaku tentara memang sudah ada, ditangkap langsung di sana ada tiga," kata Fuad saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (11/2).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, insiden seperti ini tidak akan terjadi jika kedua polisi itu menujukkan identitas dari awal. Sebab, warga sipil yang menunjukkan identitas pun tak ditangkap karena memang bukan kewenangan POM TNI saat razia itu.

"Demikian juga warga sipil, yang memberikan identitas langsung ya ditinggal, kebetulan yang ini mengaku polisi, tapi diminta identitas tidak diberikan, bukan penangkapan polisi, bukan POM AL tangkap orang yang tidak memiliki identitas dalam tasnya di sana betul polisi makanya langsung diserahkan (dilepas) paginya," terang Fuad.

Fuad pun menamik pernyataan dari polisi korban pemukulan itu jika tak membawa senjata saat ada razia. Fuad bahkan siap membeberkan bukti foto saat razia itu berlangsung. Dalam foto itu, ada senjata yang diamankan POM TNI AL.

"Senjatanya ada, ada foto, kita punya foto data-data, lengkap, senjatanya semua ada dikasihkan, diserahkan," tegas dia.

Fuad pun menyesalkan kejadian penangkapan dan pemukulan di tempat karaoke tersebut. Memang seharusnya tidak terjadi pemukulan saat melakukan razia di tempat hiburan malam itu.

"Namun demikian apoa yang jg dilakukan anak-anak dari TNI AL tindakan berlebihan, bahwa dia emosi segala macam POM kan memang enggak boleh seperti itu. Saya juga sesalkan adik-adik kita dari Polri tidak mau perlihatkan identitas. Enggak ada salahnya, kan sama-sama arif, jadi dua-duanya memang salah. Rekan saya di polisi tidak beri identitas, anak-anak POM AL sampai memukul, mereka kan banyak harusnya enggak perlu dipukuli," pungkasnya.

Sebelumnya, kronologi berbeda diungkapkan oleh korban pemukulan Kompol Budi Hermanto. Dia membantah bertindak semena-mena saat razia dan mengacungkan pistol. Dia bahkan mengaku, selama bertugas tak pernah memegang senjata.

"Barang-barang saya dirampas, saya difitnah saya enggak pernah bawa senjata. Saya 15 tahun enggak pernah bawa senjata. Uang di dalam tas sudah direbut," kata Kompol Budi kepada merdeka.com, Senin (9/2).

Saat ada razia, Kompol Budi sudah mengaku bahwa dirinya adalah anggota kepolisian yang sedang bertugas. Tapi pembelaannya tak digubris dan malah dipukuli.

"Jangan disalahartikan kalau polisi lalu lintas itu ke sana baru tidak wajar. Saya punya sprin (surat perintah) khusus, saya tidak mau sembarangan tunjukkan ke mereka, mereka langsung masuk saya tanya ada keperluan apa, di sana mereka gak tahu apa-apa," ujarnya.

Saat itu Kompol Budi tengah melakukan penyidikan sebuah kasus. Soal kasus apa, Komjen Budi enggan membeberkan.

"Saya minta ketemu komandan, seharusnya Polri itu diperiksa Provost berarti dia tidak sesuai SOP, saya komplain karena kehadiran saya rahasia," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Kasus Kepala Basarnas, Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer
Kasus Kepala Basarnas, Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer

Pensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik
Polemik OTT Basarnas, Alexander Marwata: Itu Kekhilafan Pimpinan, Saya Tak Salahkan Penyidik

Alexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKS Skakmat Jenderal Polisi Kutip Prabowo Kasus Ipda Rudy Soik: Ikan Busuk Berasal dari Kepala
VIDEO: PKS Skakmat Jenderal Polisi Kutip Prabowo Kasus Ipda Rudy Soik: Ikan Busuk Berasal dari Kepala

Nasir mendesak Kapolda NTT memberi atensi terhadap Rudy Soik. Hal ini untuk memperbaiki citra kepolisian di mata masyarakat.

Baca Selengkapnya
BNN Gerebek Tempat Karaoke di Bali, Satu Anggota Polisi Diduga Ikut Ditangkap
BNN Gerebek Tempat Karaoke di Bali, Satu Anggota Polisi Diduga Ikut Ditangkap

Dari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolda NTT Kepalkan Tangan di DPR, Keras Jawab Kontroversi Pemecatan Ipda Rudy Soik
VIDEO: Kapolda NTT Kepalkan Tangan di DPR, Keras Jawab Kontroversi Pemecatan Ipda Rudy Soik

Irjen Daniel menegaskan akan menggelar sidang banding untuk menentukan keputusan terhadap Rudy Soik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan

Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya