Mabuk dan teriak-teriak minta PSK, dua mahasiswa dikeroyok warga
Merdeka.com - Dua mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Solo, Yessi Sawi (25) dan Henci Rumasoa (23) babak belur dihajar warga. Mereka diduga membuat onar di Jalan Abdul Rahman Saleh, Kestalan, Banjarsari Solo, Senin (10/8) dini hari. Salah satu mahasiswa tergeletak usai mendapat bogem mentah warga, sedangkan satu mahasiswa lainnya berhasil melarikan diri.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi menyebutkan, kedua mahasiswa, sempat melakukan perbuatan tak senonoh saat berada di Hotel Madu Asri dan di Hotel Karya Mulya. Di hotel yang tak jauh dari tempat prostitusi itu keduanya bahkan berteriak-teriak. Bahkan mereka berteriak minta disediakan pekerja seks komersial (PSK).
"Mereka berboncengan dengan sepeda motor AB 3702 FQ, mabuk dan berteriak-teriak minta disediakan PSK, sejak dari Hotel Madu Asri sampai Hotel Karya Mulya. Warga dan para penjaga hotel panik. Saat ditanya justru berbicara kasar," ujar Zaenal Sutarno (31), juru parkir setempat.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Zaenal yang tak terima dengan tindakan 2 pemuda tersebut bersama warga lainnya menghadang kedua mahasiswa. Hingga akhirnya pengeroyokan pun tak bisa dihindarkan. Satu mahasiswa bernama Yessi Sawi babak belur dan tergeletak, sedangkan mahasiswa lainnya melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Danu Pamungkas kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah mengamankan Zaenal, salah satu pelaku pengeroyokan.
"Ada laporan warga terkait kejadian pengeroyokan di Jalan Abdul Rahman Saleh.
Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Zaenal kami tangkap atas tindakan penganiayaan terhadap mahasiswa. Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena luka bagian kepala," jelasnya.
Kepada polisi, Zaenal yang merupakan warga Kedung Gudel, Kenep, Sukoharjo itu mengaku tidak mengenal kedua mahasiswa. Demikian juga mahasiswa korban pengeroyokan juga tak mengenal warga. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman video yang beredar, terlihat dua siswi berinisial K dan N dihajar oleh pelajar dari sekolah lain.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca Selengkapnya