Mabuk di ruang karaoke, AKP Hadi ngamuk dan sekap SPG

Merdeka.com - Wakapolsek Gunungpati AKP Hadi mengamuk dan rusak Mapolres Gunungpati, Semarang. Sebelumnya, AKP Hadi sedang karaoke ditemani dua SPG sambil mabuk. AKP Hadi lantas lepas kontrol dan mengamuk di ruang karaoke. Salah satu SPG yang datang bersamanya disekap di ruang tersebut. Mengetahui itu, pengelola rumah karaoke itu melapor ke kapolsek.

Mendapat laporan itu Kapolsek kemudian meminta anggotanya untuk menjemput Wakapolsek, sekitar pukul 19.30 WIB. Namun, tiba di lokasi anggotanya itu malah dimaki dan Hadi merasa dilecehkan lantaran anggota yang berpangkat brigadir berani mendatanginya dan meminta untuk pulang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono saat dikonfirmasi wartawan di Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah mengungkapkan, apa yang dilakukan anggotanya itu sudah menyalahi prosedur serta aturan. Apapun alasannya Wakapolsek itu tetap bersalah dan tidak layak lagi menjabat.

"Mutasi dan pastinya sidang kode etik dan disiplin akan menyusul," kata Kombes Djihartono kepada wartawan, Rabu (25/2).

Disinggung soal kronologis kejadian tersebut, Djihartono enggan membeberkan secara detail. Sebab, dia tidak mengutamakan tentang penyebab kejadian itu. Namun lebih ke proses selanjutnya yang dilakukan kepada Wakapolsek bermasalah itu.

"Yang penting prosesnya, kalau latar belakang atau penyebab itu tidak penting," ungkapnya.

Adapun, saat disinggung apakah wakapolsek itu kabur atau menjadi buron, pihaknya mengaku tidak mengetahui terkait itu.

"Wah saya tidak tahu kalau buron. Yang bersangkutan sudah saya mutasi tak lama setelah kejadian itu," jelasnya.