Mabuk Dua Galon Arak Campur Bir, Angga Tiga Kali Tusuk Dominggus Hingga Tewas
Merdeka.com - Kepolisian Polresta Denpasar mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Dominggus Dapa (24), pemuda asal Desa Tanggaba, Wewena Tengah, Kabupaten Sumba Barat (NTB), Sabtu (29/6) sekitar pukul 22.30 Wita. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, pelaku adalah Damung Kilimandu (34) alias Angga, asal Sumba Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa itu terjadi, pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 18.00 Wita. Korban datang ke Warung Pondok Mangga Manis, Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, bersama 5 orang temannya. Kedatangan korban untuk menghadiri acara ulang tahun temannya yang bernama Gerson Tanggela alias Soni. Kemudian, korban bersama lima orang temannya langsung bergabung duduk di meja untuk minum arak campur bir. Di tempat itu sudah ramai dengan teman-teman Soni yang tidak dikenal korban.
Pada pukul 20.30 Wita, teman korban yang bernama Martinus Malo Kadu, Yohanes Rinto, Daud Hengky, Kadu Kamuri dan Oce berpamitan pulang kepada Soni. Sedangkan korban bersama dua temannya bernama Agustinus Tunna Zada dan Oktavianus alias Oyan masih duduk minum di meja.
-
Kapan pelarungan Padaw Tuju Dulung di Tarakan? Puncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, pada Minggu, 8 Oktober 2023 sore.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelarungan Padaw Tuju Dulung di Tarakan dilakukan? Pelarungan Padaw Tujuh Dulung ini sebagai simbolisasi rasa syukur dan bagian tidak terpisahkan dari upaya melanjutkan warisan pendahulu dan menjadikan pesta rakyat sebagai ajang mengenalkan khazanah budaya dan daya tarik wisata di Tarakan,' ucap Khairul.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana pelarungan Padaw Tuju Dulung dilakukan? Pelarungan Padaw Tuju Dulung yang disaksikan langsung masyarakat yang hadir, juga diikuti oleh Walikota Tarakan, Khairul, tokok masyarakat Tidung, dan seluruh tamu undangan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Tidak berapa lama, tiba-tiba saja di belakang tempat duduk korban terjadi ribut-ribut adu mulut. Pada saat itu Soni, bersama tersangka dan Agustinus Tunna Zada langsung melerai mereka yang adu mulut. Namun, keributan dan saling dorong tersebut terjadi sampai di bawah lokasi tempat minum. Saat itu korban memukul tersangka dengan menggunakan tangan kosong dan saat itu teman korban Agustinus Tunna Zada langsung mendorong wajah tersangka dengan maksud melerai.
Tidak terima dipukul oleh korban, tersangka langsung mengambil pisau yang disimpan di dalam jok sepeda motor miliknya. Dia langsung mengejar korban sambil mengayun-ayunkan pisau yang dipegang di tangan kanannya. Melihat hal tersebut teman korban Agus Tinus Tunna Zada berusaha menghalangi tersangka untuk tidak menyerang korban. Namun, saat itu pisau yang diayun-ayunkan tersangka mengenai lutut sebelah kanannya Agustinus Tunna Zada dan dia terjatuh. Tersangka Angga terus mengejar kor hingga akhirnya menusuk punggung sebelah kanan korban dan pinggang kiri Korban.
"Adapun setelah ditusuk tersebut korban sempat hampir terjatuh dengan posisi jongkok dan saat itu kembali tersangka menusuk punggung sebelah kanan atas korban. Setelah itu tersangka menjauhi korban dan menusuk-nusuk jok sepeda motor yang ada di tempat tersebut," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, Rabu (3/7)
Setelah melakukan itu, tersangka tidak melarikan diri dan kembali duduk di meja tempat minum. Sementara korban langsung meninggal akibat tiga tusukan.
Pihak kepolisian Denpasar Selatan langsung datang ke lokasi dan mengamankan semua orang di tempat kejadian. Termasuk tersangka. Sementara korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Kombes Pol Ruddi menjelaskan, setelah dilakukan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan penusukkan. Motifnya karena tidak terima dengan tindakan korban yang memukul ketika korban berusaha melerai orang yang ribut-ribut.
"Tersangka ini juga merupakan residivis, pernah menjalani hukuman di LP Kerobokan, pada tahun 2017 terlibat kasus penganiayaan dan tahun 2018 terlibat kasus pengeroyokan dengan menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan," jelas Kombes Pol Ruddi.
Di tempat sama, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya menjelaskan, pisau tersebut memang sudah dibawa oleh tersangka. Namun karena mabuk berat dengan menghabiskan dua galon arak dicampur bir dengan rekan-rekan hingga mabuk, tersangka gelap mata dan melakukan penusukkan tersebut.
"Ada temannya yang ribut di sana, kemudian mereka saling melerai dalam proses melerai itu ada tangkisan yang mengenai tersangka. Kemudian tersangka merasa tersinggung, dalam keadaan mabuk kemudian mengambil pisau dan langsung mengejar orang yang memisahkan yaitu si korban," ujar Wirajaya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
im Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaAdanya prahara perselingkuhan membuat hubungan antara DJ dan Utomo gelap mata.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengejaran, DMS akhirnya berhasil ditangkap di Banjarnegara, Susukan, Jawa Tengah, pada 15 Juni 2024
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng mengatakan bahwa oknum polisi tersebut positif zat amphetamine dan zat metapethamine.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya