Mabuk, residivis di Malang jambret kalung emas bocah 9 tahun
Merdeka.com - Sindikat jambret di Kabupaten Malang, Jawa Timur merampas kalung emas bentuk hello kitty yang dikenakan anak-anak. Korban yang dibonceng oleh ibunya terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka-luka.
Korban atas nama Elvira Sahanaya Vinsky (9) yang dibonceng ibunya, Rohati (31), warga Jalan KH. Ahmad Dahlan Desa Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengungkapkan, pelaku tidak lama setelah kejadian berhasil ditangkap petugas. Tersangka atas nama Yanadi (30) warga Desa Pandanrejo, Kecamatan Wajak berhasil diringkus, sementara pelaku lain, SM (30) masih buronan.
-
Siapa yang menemukan kalung emas? Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El PaÃs.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Korban berteriak minta tolong, sehingga kalungnya terlepas jatuh. Pelaku pun langsung kabur dan meninggalkan kalung emas 3,9 gram berbentuk Hello Kitty tersebut," kata AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang dalam rilis di Mapolres di Kepanjen, Jumat (26/1).
Kata Ujung, kedua pelaku, saat meningalkan sebuah warung kopi Minggu (22/1) didahului oleh korban. Ketika disalib itulah muncul niat tersangka untuk berbuat jahat. Tersangka langsung mengejar perempuan yang berboncengan dengan anaknya itu.
Ketika berada di suatu tempat yang sunyi, pelaku langsung menarik kalung yang dikenakan korban. Seketika, keduanya terjatuh sambil menangis dan minta tolong.
"Tersangka mengejar dan langsung menarik kalung di leher anak korban. Korban terjatuh dan luka-luka," katanya.
Karena panik mendengar teriakan korban, pelaku langsung membuang kalung seberat 3,9 gram tersebut.
Pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan korban, dan berhasil diamankan Minggu (22/1).
Pelaku tercatat sebagai residivis yang sebelumnya pernah melakukakan aksi pencurian sepeda motor. Pelaku biasa beraksi di berbagai wilayah di Kabupaten Malang.
"Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 ayat 1 dan 2, juncto pasal 55 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun," tahun.
Sementara, Yanadi membantah kalau aksinya dilakukan dalam kondisi mabuk. Saat di warung hanya nongkrong minum kopi dan merokok. Aksinya pun dilakukan hanya dua kali saja. "Hanya dua kali saja," kata ayah empat anak ini. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya