Mabuk Usai Nonton Orgen Tunggal, Pemuda Ogan Ilir Ditemukan Tewas Mengapung
Merdeka.com - Warga Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang, heboh dengan penemuan mayat mengapung di aliran irigasi. Korban diketahui bernama Hamzah (19), warga Kelurahan Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kapolsek Kertapati Palembang Iptu Irwan Sidiq mengungkapkan, korban diketahui menonton hiburan orgen tunggal bersama teman-temannya di kampung sebelah, Minggu (18/10) malam. Ketika itu, mereka sempat menenggak minuman keras hingga mabuk.
"Dini harinya, korban pulang sendirian dalam kondisi mabuk. Sejak saat itu keberadaannya tidak diketahui," ungkap Irwan, Rabu (21/10).
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dikatakan, identitas korban terungkap berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) ditemukan di dompetnya. Sementara jenazahnya sulit dikenali lagi karena sebagian sudah rusak.
"Sudah final identitas korban, ciri-cirinya diketahui keluarga," ujarnya.
Meski diduga tewas karena kecelakaan, kepolisian tetap menyelidiki kasus ini. Beberapa rekan korban yang terakhir pergi bersamanya akan dimintai keterangan.
"Untuk sementara dugaannya terjatuh ke sungai, tapi belum dapat disimpulkan," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial AM (18), warga Kecamatan Jatiasih.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca Selengkapnya