Macet Parah, Arus Balik di Sambas Terhambat Gara-gara Jalan Rusak
Merdeka.com - Jalan rusak sepanjang Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Keramat hingga Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menghambat aktivitas warga termasuk arus mudik dan balik lebaran. Kemacetan parah tak dapat dihindari.
"Akibat kerusakan jalan yang cukup parah di sepanjang Teluk Kalong hingga Paloh, telah menyebabkan kemacetan yang panjang, terutama di titik Desa Sayang Sedayu atau perbatasan Desa Teluk Keramat," kata Agus (43) salah seorang pemudik Lebaran tujuan Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat, Minggu (9/6).
Ia menjelaskan, hari kedua Lebaran kemarin telah terjadi kemacetan yang panjang di jalur Jalan Teluk Kalong tujuan Paloh dan sebaliknya, karena masyarakat hanya bisa menggunakan jalan satu sisi saja, dan ditambah padatnya arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan sekitar tiga jam di titik tersebut.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana kondisi jalan di perumahan tersebut? Selain rumah, jalan perumahan juga ambles sedalam tiga meter dan tidak bisa dilalui oleh pengendara sepeda motor apalagi mobil.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Dimana jalan rusak itu dijadikan wisata? Beberapa di antaranya menggambarkan jalan rusak yang dijadikan wisata buaya atau seperti sedang melakukan offroad di hutan.
Ia sangat menyesalkan, kerusakan jalan tersebut yang tidak ada kesan diantisipasi atau diperbaiki sebelum Lebaran, sehingga tidak sedikit mobil yang amblas sehingga berdampak kemacetan yang memperlambat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Harusnya dinas terkait menimbun lubang-lubang jalan yang cukup besar itu dengan tanah yang keras atau batu sehingga kendaraan yang lewat tidak sampai amblas," ujarnya.
Agus menambahkan, sebagai antisipasi terjadinya kemacetan di titik-titik jalan yang rusak itu, dia berinisiatif turun lebih awal untuk balik ke Kota Pontianak.
Sementara itu, Jayadi (65) salah seorang warga Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat berharap, Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat ini menepati janjinya yang akan meningkatkan kualitas mutu pembangunan jalan, termasuk jalan dari Teluk Kalong hingga ke Paloh yang bisa dikatakan tidak pernah bagus itu.
"Saat ini pembangunan atau perbaikan hanya tambal sulam dengan kualitas yang tidak bagus, sehingga jalan yang diperbaiki 'usianya' hanya bisa bertahan paling lama enam bulan saja," ungkapnya.
Ia berharap ke depannya, jalan sepanjang Teluk Kalong hingga Paloh (perbatasan Indonesia-Malaysia) di perbaiki dan kualitasnya juga ditingkatkan dari sekarang sehingga bisa memperlancar aktivitas masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian merek ke Kota Sambas atau lainnya.
Jalan yang menghubungkan Teluk Kalong ke Desa Sayang Sedayu-Pimpinan, Matang Segantar hingga Paloh statusnya saat ini jalan provinsi. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaMacet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Jalan Pasar Kembang di Surabaya Meletus
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaSering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaHasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.
Baca SelengkapnyaJalan aspal di Surabaya tiba-tiba pecah mengerikan. Meski demikian, warga diminta tak khawatir.
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca Selengkapnya